Waspada Banjir Rob, Khofifah Ingatkan Masyarakat
Berita Baru, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat Jawa Timur untuk waspada terhadap ancaman banjir rob.
“Kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Pelabuhan Surabaya, pesisir Surabaya Timur, Sidoarjo dan Pasuruan dihimbau waspada terhadap ancaman banjir air laut (rob)” tulisnya pada postingan akun Instagramnya.
Dalam postingannya Khofifah menampilkan video aliran air yang deras sehingga membuat jalan tergenang air.
“Rob ini terjadi karena pasang maksimum memasuki fase bulan purnama” katanya.
Khofifah mengingatkan kepada masyarakat untuk siap siaga akan dampak yang akan terjadi akibat dari banjir rob ini.
“Untuk sementara siapkan kantong-kantong pasir untuk mengantisipasi masuknya air laut kedalam rumah” ungkapnya.
Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Hal ini disebabkan masuknya fase bulan purnama pada 9-11 Januari 2020.
“Kejadian gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 11 Januari 2020 mulai pukul 00:07 WIB” demikian keterangan tertulis BMKG Juanda, Senin (06/1).
Pengaruh dari pasangnya air laut ini akan mengakibatkan genangan-genangan air yang akan menggangu kegiatan masyarakat di sekitar pesisir.
BMKG Juanda Surabaya juga memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi pada 6-12 Januari 2020. Potensi cuaca ekstrem itu menyusul ada pola tekanan rendah berupa bibit siklon tropis di Samudra Hindia sebelah selatan wilayah Nusa Tenggara (91S). Hal ini menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang Jawa Timur.