Subaru Tangguhkan Pengiriman Beberapa Mobil Karena Kerusakan Sensor Mesin
Berita Baru, Inovasi – Subaru Corp Jepang telah menangguhkan beberapa pengiriman dari tiga model mobil utamanya karena kerusakan sensor mesin. Perusahaan mengatakan pada Jumat (15/4/22), bahwa mereka juga berencana untuk menghentikan sementara produksi model tersebut.
Perusahaan mobil tersebut menemukan masalah dengan sensor di mesin CB18 yang digunakan dalam model Forester, Outback dan Levorg.
Salah satu juru bicara perusahaan menambahkan bahwa produksi model dengan mesin itu akan dihentikan pada waktunya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Sekitar 54.000 mobil dengan mesin telah dijual di Jepang sejak Oktober 2020,” kata juru bicara itu, dikutip dari Reuters.
Sayangnya pihak perusahaan menolak mengomentari jumlah mobil yang terkena penangguhan pengiriman.
Subaru belum memutuskan apakah akan menarik kembali mobil tersebut dan kemungkinan akan memakan waktu 2,5 bulan sebelum pengiriman dilanjutkan, kata juru bicara tersebut.
“Perusahaan akan terus memproduksi dan mengirimkan model yang tidak menggunakan mesin CB18,” kata juru bicara tersebut.
Kerusakan pada sensor menyebabkan mesin gagal hidup dan tanda peringatan berkedip di dasbor, kata juru bicara itu. Saham Subaru turun 3% dalam perdagangan pagi di Tokyo, setelah dibanjiri oleh pesanan jual di pembukaan.