Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp 110,4 T, Ketua KPU Lakukan Upaya Pemangkasan
Berita Baru, Jakarta – Ketua KPU, Hasyim Asy’ari mengungkapkan pihaknya masih berupaya melakukan pemangkasan anggaran penyelenggaraan Pemilu 2024 yang mencapai Rp 110,4 triliun dengan rincian KPU Rp 76,6 triliun dan Bawasi 33,8 triliun.
Menurut Hasyim untuk melakukan efisiensi anggaran pemilu perlu di-review kembali. “Sudah ada pemahaman (antara Pemerintah, DPR, KPU, Bawaslu) karena diantaranya, misalnya, pemahamannya yang diperoleh. Misalkan, satu, perlu ada efisiensi anggaran ini kemudian yang disimpulkan untuk di-review ulang ya,” kata Hasyim dikutip dari detik.com, Rabu (13/4).
Hasyim menjelaskan soal faktor angka anggaran pemilu yang diajukan KPU masih cukup besar. Dia menyebut anggaran itu tak hanya meliputi aspek elektoral, melainkan aspek dukungan infrastruktur dan penanganan COVID-19.
“Anggaran yang diajukan KPU ada infrastruktur, dukungan untuk kantor. Kemudian untuk APD, untuk penanggulangan COVID,” ujar Hasyim.
Hasyim melanjutkan anggaran pembangunan kantor KPU dapat dipangkas asalkan pemerintah menghibahkan kantor di sejumlah daerah.
“Nah itu yang kami mintakan didukung oleh pemerintah di luar anggaran aspek elektoral kepemiluan. Jadi KPU fokus pada anggaran yang berkaitan dengan elektoral saja sehingga dengan begitu review-nya lebih jelas,” pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi meminta supaya alokasi anggaran persiapan Pilkada dan Pemilu 2024 yang diperkirakan sebesar Rp110,4 triliun segera diputuskan apakah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Daerah (APBD). (mkr)