Sosialisasi Bahaya Narkoba Sasar Kalangan Pelajar di Gresik
Berita Baru, Gresik – Kaum muda sebagai generasi penerus adalah salah satu aset penting bagi masa depan bangsa dan Negara, baik dan buruknya ada di pundak generasi muda. Karena itu, berbagai upaya dilakukan guna memastikan kualitas generasi muda tetap terjaga dari hal-hal negatif, salah satunya adalah bahaya penyalahgunaan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba, merupakan ancaman yang serius bagi generasi muda Indonesia. Faktanya, dari tahun ke tahun menunjukkan angka pengungkapan penyalahgunaan narkoba terus mengalami peningkatan. Maka, diperlukan strategi dan komitmen bersama dari semua pihak untuk bisa bekerja sama menanggulangi penyalahgunaan narkoba, khususnya bagi generasi muda.
Data terbaru saat ini menjukkan kondisi yang cukup memprihatinkan, dimana terdapat 4,8 juta pengguna narkoba pada usia 15-64 tahun. Data ini merupakan fenomena gunung es, mengingat angka tersebut adalah angka penindakan oleh aparat dan penegak hukum, sehingga masih ada kemungkinan lebih lantaran belum terdeteksi aparat dan penegak hukum.
Dilatarbelakangi alasan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menjalin kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik untuk menginisiasi kegiatan penandatanganan MoU antara SMK Negeri 1 Cerme dengan BNN Kabupaten Gresik sebagai komitmen bersama menjauhi narkoba.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang hadir secara langsung memberikan arahan terkait bahaya narkoba di hadapan murid SMKN 1 Cerme mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda.
“Sebagai orang Gresik, kita katakan Narkoba Iku Yo Dak Eson Banget! . Jauhi narkoba, tidak ada negosiasi, tidak ada kompromi kalau benar-benar ingin sehat, ingin cerdas. Karena potret sebuah bangsa, sebuah daerah ditentukan oleh anak-anak mudanya,” tegas Bupati Gus Yani, Jum’at (8/4).
Bupati Gus Yani menyebut, selain mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang positif, faktor lingkungan rumah dan sekolah bagi pelajar mempunyai pengaruh yang besar dalam menangkal penyalahgunaan narkoba. Dalam lingkungan rumah, pergaulan antar teman memiliki andil, pun juga hubungan antara murid dan guru.
“Bukan hal baru bahwa teman sangat mempengaruhi sifat seseorang. Yang punya hobi sepakbola pasti juga akan berteman dengan mereka yang suka sepakbola. Kalau di sekolah, keterbukaan antara murid dan guru lah kuncinya. Dengan keterbukaan, murid bisa dengan terbuka menyampaikan semua masalahnya tanpa takut,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BNN Kabupaten Gresik, AKBP Supriyanto berharap, jangan sampai generasi muda khususnya di SMKN 1 Cerme menyentuh narkoba.
“Adik-adik adalah generasi penerus bangsa, generasi yang kita harapkan supaya Indonesia maju dan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, hal ini terlihat dari kompaknya elemen pemerintah dari Camat Cerme Umar Hasyim, dan elemen penegak hukum dari Danramil dan Kapolsek Cerme untuk ikut hadir di SMKN 1 Cerme. Tampak hadir pula mendampingi Bupati Yani, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto.