Melalui Pelatihan dan Pendidikan Kewirausahaan Nasional 2022, Universitas Brawijaya Dorong Mahasiswa Berwirausaha
Berita Baru, Malang – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) dan Universitas Brawijaya bekerja sama menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan tingkat nasional 2022 selama dua hari (7-8 April 2022).
Acara yang mengambil tema bisnis yang berkelanjutan dan berkarakter ini bertujuan untuk memotivasi para mahasiswa Universitas Brawijaya dan mahasiswa seluruh Indonesia untuk terjun dalam dunia wirausaha.
Panitia Pelatihan dan Pendidikan Kewirausahaan 2022 ini adalah Fakultas Peternakan dan Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa, Abdul Hakim. Dalam sambutannya, Hakim menyatakan penanaman nilai-nilai kewirausahaan di kalangan mahasiswa memiliki peran penting bagi pembangunan bangsa.
“Pemerintah menginisiasi pendidikan kewirausahaan melalui perguruan tinggi, salah satunya di Universitas Brawijaya yang bekerja sama dengan alumni melalui Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB),” sambung Hakim, dikutip dari keterangan resmi penyelenggara kegiatan, Kamis (07/04).
Hakim juga menyampaikan, Universitas Brawijaya memiliki banyak program motivasi kewirausahaan, bahkan sudah ada lebih dari 800 proposal kewirausahaan mahasiswa pada 2022 yang masuk seleksi untuk mendapatkan bantuan dana dari Universitas dan Fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya.
“Selain itu, Universitas Brawijaya telah mencetak banyak pemenang lomba kewirausahaan dan start up tingkat nasional,” pungkas Hakim.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral IKA UB, Arief Subekti menyampaikan IKA UB sangat mengapresiasi dan mendukung penuh acara pendidikan dan pelatihan kewirausahaan ini.
“Kewirausahaan memiliki satu urgensi yang sangat besar, bukan hanya pada level mikro tetapi juga akan berdampak pada level makro yaitu pembangunan ekonomi nasional,” kata Arif yang hadir sebagai pembicara kunci mewakili IKA UB.
Ia pun mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kolaborasi dengan Universitas Brawijaya dan mendukung penuh program-program kewirausahaan.
“Serta melahirkan wirausahawan nasional sebagai upaya membangun kemandirian perekonomian bangsa,” sambungnya.
Kepada Beritabaru.co, Ketua Panitia, Agus Susilo menyampaikan acara inti kegiatan tersebut menghadirkan tiga (3) alumni yang merupakan wirausahawan sukses di Indonesia.
“Pembicara pertama, Ahmad Sadat yang merupakan Presiden Direktur Asiavesta Strategic Investment. Beliau menjelaskan terkait dengan sumber daya modal dan keuangan bagi wirausaha,” ujar Agus.
Narasumber kedua, lanjut Agus, merupakan wirausahawan muda Founder BARAKA Coffe House, Johan Iswara Radhitama. Kepada peserta, Johan membahas tentang Motivasi menjadi wirausaha.
“Pemateri terakhir, diisi oleh Rizki Rahmadianti yang merupakan Owner Rira Clothing Konveksi. Rizki membahas tentang kemampuan dalam formulasi perencanaan bisnis,” tambah Agus yang juga Wakil Dekan 3 Fakultas Peternakan UB.
Agus melaporkan,peserta yang hadir pada hari pertama lebih dari 800 orang, yang terdiri dari mahasiswa Universitas Brawijaya, para-alumni dan juga peserta umum yang berasal dari universitas-universitas di seluruh Indonesia.
“Antusiasme peserta ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang berkualitas pada sesi diskusi,” jelasnya.
Agus pun berharap peserta akan lebih antusias pada hari kedua yang menghadirkan narasumber wirausahawan muda baik dari alumni dan mahasiswa.
“Pembicara hari kedua yaitu Yogha Pranata Atmaja, pemenang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dengan produk biogas dispenser, dan Ashab Alkahfi, Founder dan President Chickin, Forbes 30 under 30,” tutup Agus.