J.League: Mesin Penggerak Jepang ke Pintu Piala Dunia
Berita Baru, Sepakbola – Sebuah pencapaian yang memuaskan bagi Jepang setelah berhasil tekuk Australia 2-0 dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Kamis (24/3) pekan lalu. Laga ini yang mengantarkan Jepang untuk berhak tampil di putaran final turnamen bergengsi itu.
Bagi Jepang, ini merupakan Piala Dunia ketujuh yang telah mereka masuki sejak pertama kali lolos pada edisi 1998. Setelah itu, mereka pun tak pernah absen. Mengapa demikian?
Setelah ditelusuri, ternyata menterangnya Jepang di Piala Dunia seiring muncul dan berkembangnya J.League yang kali pertama digelar pada 1993.
J.League telah bejibun melahirkan pemain-pemain profesional yang dapat membawa Jepang menembus berbagai ajang-ajang internasional.
Aroma J.League juga masih sangat terasa di tim yang menembus Qatar saat ini. Seperti yang diberitakan oleh Detik.com, semua pemain yang dibawa pelatih Hajime Moriyasu, pernah atau kini sedang berlaga di tim-tim J.League.
Kaoru Mitoma misalnya yang menjadi pahlawan Jepang saat melawan Australia dengan sumbangan dua golnya. Ia merupakan produk asli Kawasaki Frontale yang kini dimiliki tim Liga Inggris, Brighton and Hove Albion, dan sedang dipinjamkan ke tim Belgia, Royale Union SG.
Pemain sayap berusia 24 tahun itu mengawali karier di Kawasaki Frontale pada 2018 lalu, sebelum hijrah ke Inggris pada musim panas 2021. Sebelumnya, ia membawa Kawasaki Frontale juara Meiji Yasuda J1 League 2020 dan masuk dalam tim terbaik Liga Jepang musim itu.
Tak hanya Mitoma, nama-nama besar seperti Takumi Minamino, Eiji Kawashima, Maya Yoshida, Gaku Shibasaki, Genki Haraguchi, Junya Ito, hingga Takuma Asano yang kini jadi andalan Jepang juga pernah merasakan aroma persaingan di J.League.
Dalam tim yang dibawa Moriyasu untuk melawan Australia dan Vietnam, ada delapan pemain yang berlaga untuk tim-tim J.League. Dua di antaranya adalah kiper, Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse) dan Kosei Tani (Shonan Bellmare).
Lalu di lini belakang ada Shogo Taniguchi (Kawasaki Frontale), Yuto Nagatomo (F.C.Tokyo), Miki Yamane (Kawasaki Frontale), Sho Sasaki (Sanfrecce Hiroshima), dan Shinnosuke Nakatani (Nagoya Grampus). Satu pemain lain adalah Ayase Ueda (Kashima Antlers) yang merupakan seorang penyerang.
Saat laga kontra Australia yang meloloskan Jepang ke Piala Dunia, ada empat pemain J.League yang ikut turun berlaga. Gonda, Yamane, dan Nagatomo turun sebagai starter, sedangkan Ueda masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-63.
Jepang pertama kali lolos ke Piala Dunia 1998 di Prancis. Sejak saat itu, Samurai Biru tak pernah absen berlaga di pentas kejuaraan sepakbola paling bergengsi di dunia.
Kini, lolosnya Timnas Jepang membuat aroma J.League akan kembali terasa saat Piala Dunia 2022 digelar di Qatar mulai bulan November nanti.