Soal Keturunan PKI Masuk TNI, Fadli Zon: Asal Setia pada Pancasila
Berita Baru, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon menyampaikan bahwa keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) dapat saja bergabung dengan TNI selama ia setia kepada Pancasila dan NKRI.
Hal itu disampaikan Fadli Zon merespon pernyataan Panglima TNI Andika Perkasa yang menyebut keturunan PKI boleh mendaftar dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI.
“Sebenarnya tak ada larangan bagi keturunan PKI sejak reformasi, selama setia pada Pancasila dan RI,” kata Fadli Zon dalam akun Instagram @fraksipartaigerindra, Sabtu (2/4/2022).
Ketua BKSAP DPR RI ini menjelaskan, ideologi komunisme dan PKI masih terlarang hingga saat ini sebagaimana yang diatur dalam TAP MPRS no 25/1966, dan UU no 27/1999.
Sebab itu, dia mengingatkan untuk tetap waspada dengan gerakan komunisme gaya baru yang berwujud seperti memecah belah bangsa, adu domba, anti agama termasuk Islamophobia.
“Kewaspadaan tetap perlu, karena masih ada yang berusaha memutar balik sejarah atau membelokkan sejarah seperti kasus Kamus Sejarah yang menonjolkan tokoh-tokoh PKI dan menghilangkan nama KH Hasyim Asy’ari,” imbuhnya.
Diketahui, Panglima Andika mengizinkan keturunan PKI boleh mendaftar dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI. Langkah itu dilakukan Andika dengan mencecar syarat yang sebelumnya diatur proses rekrutmen prajurit di lingkungan TNI.
Hal itu ditegaskan Andika dalam rapat penerimaan prajurit TNI yakni Taruna Akademi TNI; Perwira Prajurit Karier TNI; Bintara Prajurit Karier TNI; dan Tamtama Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2022 yang diunggah di akun YouTube Andika, Rabu (30/3/2022).