Jembatan Balun Lamongan Ambles, Jalur Pantura Gresik Macet Total

Berita Baru, Gresik – Jalur Pantura Gresik tepatnya sepanjang ruas jalan Kecamatan Manyar hingga Panceng macet total. Kemacetan ini akibat jembatan penghubung jalur poros Pantura Lamongan ambles sepanjang 25 meter dengan kedalaman 1 meter. 

Petugas memberlakukan pengalihan arus. Di sisi utara pengendara disarankan melewati Jalur Deandles Gresik. Sementara di jalur selatan dialihkan melewati Jalan Babat menuju Surabaya.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Engkos Sarkosi mengatakan, sejak kemarin malam, kendaraan terpantau ramai melintas di Jalan Deandles Gresik. Hingga pagi ini, kendaraan besar terpantau padat merayap. Sejumlah petugas disiagakan di titik tertentu untuk meminimalisir kemacetan.

“Kami sudah menerjunkan anggota di titik-titik pengalihan arus,” katanya, Rabu (30/3).

Engkos menyatakan, dia terus berkoordinasi dengan instansi terkait baik dinas perhubungan, jasa marga, PJR Tol, dan Polres Lamongan. Lulusan Akpol 2012 ini juga telah memasang banner himbauan pengalihan arus di pinggir jalan serta media sosual, media dan radio.

“Kami juga mengimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati di jalan raya, mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan di Jalan Raya Manyar pun mengekor panjang dua arah. Aktivitas warga sekitar lalulalang menyeberangi jalan menambah parah kemacetan.

Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno juga menurunkan personel di lapangan. Terutama di simpang empat tugu Manyar.

“Kami melakukan pengaturan lalin di simpang empat tugu Manyar. Imbas putusnya jembatan Balun Lamongan, Jalan Raya Manyar padat merayap,” terang dia.

Ia berharap masyarakat dapat memahami situasi dan kondisi saat ini. Tunda perjalanan melintasi jalan tersebut untuk sementara waktu.

“Apabila tidak benar-benar mendesak. Ini untuk mengurangi volume arus lalulintas,” tutupnya.