Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani berjabat tangan dengan menteri ekonomi Jerman Robert Habeck di Doha, Qatar, 20 Maret 2022 Foto: Amiri Diwan.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani berjabat tangan dengan menteri ekonomi Jerman Robert Habeck di Doha, Qatar, 20 Maret 2022 Foto: Amiri Diwan.

Kurangi Ketergantungan Pada Rusia, Jerman Gandeng Qatar untuk Kemitraan Energi Jangka Panjang



Berita Baru, Doha – Dalam upaya kurangi ketergantungan pada Rusia, Jerman gandeng Qatar untuk kemitraan energi jangka panjang, dengan seorang pejabat Jerman mengatakan telah masuk pada tahap negosiasi kontrak.

Diketahui, Rusia adalah pemasok gas terbesar ke Jerman. Semenjak Rusia melakukan agresi militer ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck meluncurkan beberapa inisiatif untuk mengurangi ketergantungan energi Jerman pada Rusia.

Salah satunya menjalin kemitraan dengan negara-negara penghasil minyak seperti Qatar.

Pada Minggu (20/3), Habeck bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Menurut pernyataan resmi situs Emir, keduanya bertemu membahas cara-cara meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di sektor energi.

Seorang juru bicara kementerian ekonomi Jerman di Berlin mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa kesepakatan telah tercapai.

“Perusahaan yang datang ke Qatar dengan (Habeck) sekarang akan masuk ke dalam negosiasi kontrak dengan pihak Qatar,” kata juru bicara itu.

Dalam sebuah pernyataan, Qatar mengatakan bahwa selama bertahun-tahun telah berusaha untuk memasok Jerman tetapi diskusi tidak pernah menghasilkan kesepakatan yang konkret.

Qatar mengatakan pihaknya setuju dengan Jerman bahwa “entitas komersial masing-masing akan terlibat kembali dan melanjutkan diskusi tentang pasokan LNG jangka panjang”.

Dalam kunjungannya ke Doha, Habeck juga bertemu dengan Menteri Negara Urusan Energi Qatar, Saad Sherida al-Kaabi.

Mereka membahas hubungan energi dan kerja sama antar kedua pihak, dimana Qatar sebagai salah satu produsen energi top dunia, dan Jerman sebagai salah satu pengguna energi top dunia.

Pada akhir Februari, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan pembangunan dua terminal baru untuk gas alam cair sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan beberapa kritikus sebagai ketergantungan berlebihan Jerman pada gas Rusia.

Terminal akan berlokasi di Brunsbuttel dan Wilhelmshaven di Jerman utara.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Jerman menunda proyek pipa gas Nord Stream 2 yang dirancang untuk membawa gas alam Rusia langsung ke Jerman melalui Laut Baltik.

Jerman bermaksud untuk menghentikan produksi tenaga nuklirnya pada akhir tahun ini, membuat pengamat mempertanyakan bagaimana ekonomi terbesar Eropa akan memenuhi semua kebutuhan energinya.