Kimetsu no Yaiba: Alasan Gyutaro Menyayangi Ume

Berita Baru, Anime – Serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Arc Distrik Hiburan akhirnya selesai di episode 11 dengan kematian Gyutaro dan Daki. Keduanya adalah kakak beradik iblis bulan peringkat 6 yang selalu hidup bersama sejak keduanya masih menjadi manusia. Mereka memang ditakdirkan untuk selalu bersama, bahkan matipun mereka harus mati bersama.

Daki beberapa kali berhasil terpenggal lehernya namun selalu kembali menjadi iblis karena ia harus mati bersama Gyutaro. Kematian Daki hanya memungkinkan jika di waktu bersamaan kepala Gyutaro juga terpenggal. Namun di akhir hidup mereka sebagai iblis yang hanya tinggal kepala, keduanya saling bertengkar dan saling menyalahkan.

Tanjiro yang datang bersama Nezuko, melihat keduanya menyesali kekalahan mereka dan mengkambing hitamkan yang lainnya. Daki menyalahkan Gyutaro dan begitupun sebaliknya. Namun pertengkaran mereka sebenarnya didasari atas rasa sayang sebagai saudara. Sebenarnya mereka sedang menyalahkan diri mereka sendiri atas kekalahan yang mereka alami.

Saat Gyutaro kesal dan membalas cercaan Daki, Tanjiro mendekat dan menutup mulut Gyutaro. Tanjiro mencoba menghentikan pertengkaran mereka dan membiarkan Daki pergi dengan tenang. Saat Daki pergi, Gyutaro memanggil nama Daki dengan Ume. Dia baru sadar bahwa Ume adalah nama adiknya yang sebenarnya.

Gyutaro teringat masa lalu mereka berdua saat masih menjadi manusia. Betapa ia menyayangi Ume dengan sepenuh hati. Dan sepanjang hidupnya, sebagai manusia atau iblis, ia hanya menyesali satu hal yakni kehidupan Ume yang tidak baik-baik saja. Ia menyayangi adiknya lebih dari apapun bahkan dirinya sendiri sebab baginya, Ume adalah sinar terang di kehidupannya yang suram.

Saat masih menjadi manusia, Gyutaro hanyalah pria miskin dan buruk rupa yang selalu di maki siapapun. Bahkan ibunya sendiri tidak menginginkannya dan bersikap buruk kepadanya. Untuk menghidupi diri, ia memakan ular dan tikus mentah-mentah. Masa lalu kehidupannya begitu kelam.

Namun suatu hari, ibunya melahirkan bayi perempuan bernama Ume. Ia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Kehadiran Ume sebagai adiknya, membuat Gyutaro merasa berarti dan percaya diri. Ia merasa bahwa kehidupan menjadi lebih baik saat Ume hadir. Inilah kenapa bagi Gyutaro, Ume adalah segala-galanya.

Namun ternyata, kehidupan yang menurutnya terasa lebih baik hanya sebentar saja. Saat Gyutaro pulang kerja dan membawa makanan untuk Ume, ia melihat Ume dibunuh oleh seorang samurai. Samurai itu menemui Gyutaro dan menikamnya dari belakang. Seharusnya Gyutaro mati, tapi ia telah diselamatkan dengan menjadi iblis bersama adiknya Ume yang kemudian dikenal sebagai Daki.