Mendengarkan Kembali 10 Lagu Ikonik Lata Mangeshkar

Berita Baru, Entertainment – Kepergian penyanyi legendaris Lata Mangeshkar pada hari Minggu (6/2) karena komplikasi COVID-19, meninggalkan rasa syok bagi seluruh penggemar sinema India.

Segenap artis Bollywood turut mengungkapkan rasa dukanya, termasuk Abhishek Bachchan, putra dari bintang Amitabh Bachchan. Lewat sebuah unggahan di Instagram-nya, Abhishek membagikan foto Lata ji beserta sebuah caption.

“Hari ini, kita telah kehilangan (sosok) terhebat sepanjang masa! Kami semua patah hati dan tidak bisa berkata-kata. Kehilangan yang tak tergantikan. Beristirahatlah dalam kemuliaan Lata ji. Terima kasih telah memberkati kami dengan suara, bakat, dan kasih sayang Anda. Kami memiliki hak istimewa untuk hidup di masa Lata Mangeshkar yang agung,” tulisnya.

Berikut 10 lagu ikonik yang dinyanyikan Lata Mangeshkar untuk mengisi soundtrack film-film Bollywood.

Tujhe Dekha Toh Yeh Jana Sanam 

Lagu ini merupakan soundtrack dari film Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995), sebuah film legendaris yang mempertemukan Shah Rukh Khan dan Kajol sebagai pemeran utama. Hingga saat ini, filmnya masih bisa ditonton di teater Maratha Mandir, Mumbai.

Jiya Jale

Dil Se (1998) merupakan film Hindi garapan Mani Ratnam yang memenangkan Berlin International Film Festival untuk kategori Netpac Award di tahun 1999. “Jiya Jale,” salah satu soundtrack-nya menggambarkan gairah romantisme antara dua tokoh utama yang diperankan Shah Rukh Khan dan Preity Zinta.

Kabhi Khushi Kabhie Gham

Film yang rilis pada 2001 ini dikenal bukan hanya karena kisah keluarga nan dramatis, tapi juga pemeran-pemeran beken seperti Hrithik Roshan, Kareena Kapoor, Shah Rukh Khan, Kajol, dan Rani Mukerji. Lata Mangeshkar dalam film ini mengisi soundtrack untuk lagu title track berjudul “Kabhi Kushi Kabhi Gham” yang diperankan oleh Jaya Bachchan.

Tere Liye

Bukan, ini bukan Tere Liye yang penulis itu. “Tere Liye” merupakan soundtrack membekas dari film Veer-Zaara (2004), drama percintaan antara Shah Rukh Khan, Rani Mukerji, dan Preity Zinta yang siap membuatmu berderai air mata. Lagu ini dinyanyikan oleh Lata Mangeshkar bersama Roop Kumar Rathod. Lata ji juga menyanyi untuk nyaris semua lagu dalam film ini.

Ajeeb Dastaan Hai Yeh

Dil Apna Aur Preet Parai memang film jadul tahun 1960-an. Tapi “Ajeeb Dastaan Hai Yeh” adalah lagu romantis yang tak lekang oleh waktu. Liriknya yang indah namun muram, berpadu dengan melodi unik dan menjadikannya ‘nempel’ di telinga.

Humko Hamise Chura Lo

Film Mohabbatein (2000) jadi salah satu pintu masuk penggemar Bollywood era Millenial. Kisah cinta penuh sedih dan tawa yang diperankan Shah Rukh Khan bersama Aishwarya Rai ini patut masuk sebagai film dengan soundtrack-soundtrack terbaik sepanjang masa. Lata Mangeshkar mengisi suara untuk karakter yang diperankan oleh Aishwarya Rai. Salah satunya, pada lagu di bawah ini.

Arre Re Arre

Sebenarnya, bukan hanya “Arre Re Arre,” nyaris semua lagu di film ini dinyanyikan oleh Lata ji, seperti “Dholna,” “Bholi Si Surat,” dan “Koi Ladki Hai.” Sebagaimana Mohabbattein, Dil To Pagal Hai juga cocok disebut sebagai film dengan lagu-lagu yang enak didengar sepanjang masa. Seperti lagu berikut ini.

Tere Bina Zindagi Se

Film Aandhi (1975) mengangkat isu politik yang secara fiksi menampilkan kehidupan mendiang Perdana Menteri India, Indira Gandhi. Lagu “Tere Bina Zindagi Se” yang dinyanyikan oleh Lata ji adalah salah satu soundtrack-nya, mengisahkan tentang kemurnian rindu dan cinta.

Bahon Mein Chale Aao

Anamika (1973) menceritakan tentang seorang penulis yang berusaha menyelamatkan wanita yang tergeletak di jalan. Namun saat wanita itu bangun, ia mengaku tak ingat apa-apa, selain bahwa dirinya adalah istri si penulis. Film ini disebut sebagai film romantis dengan lagu-lagu yang mudah diingat, seperti “Bahoon Mein Chale Aao.”

Lata ji pernah menyanyikannya secara langsung, seperti video di bawah ini.

Yeh Galiyan Yeh Chaubara

Lagu “Yeh Galitan Yeh Chaubara” menjadi tembang pengisi film Prem Rog, sebuah film romansa yang dibintangi legenda Bollywood, mendiang Rishi Kapoor dan Padmini Kolhapure. Film yang mengangkat cerita cinta beda status sosial ini menang dalam berbagai kategori di banyak ajang.

Lirik lagu ini cukup menggoda, namun sebenarnya berisi perpisahan. Suara Lata Mangeshkar turut menjadikannya indha untuk didengar.

Kematian Lata Mangeshkar

Penyanyi veteran Lata Mangeshkar dirawat di Rumah Sakit Breach Candy Mumbai pada hari Sabtu setelah dia dinyatakan positif COVID-19 pada 8 Januari.

Menurut informasi yang dilansir dari India Times, penyanyi yang mendapatkan julukan Nightingale of India, Voice of the Millennium dan Queen of Melody itu juga menderita radang paru-paru. Beberapa jam setelah berita itu tersiar, Walikota Mumbai Kishori Pednekar memberi tahu media bahwa kondisi Lata telah membaik.

Namun kemarin, Lata ji kembali menggunakan ventilator karena kondisinya kembali memburuk. Ia pun meninggal pada hari ini dalam usia 92 tahun, akibat komplikasi organ tubuh setelah menjalani perawatan selama 28 hari.

Lata Mangeshkar mulai aktif di industri musik Hindi pada usia yang sangat muda. Ia debut di radi hampir 80 tahun yang lalu. Lata juga tercatat telah membawakan lagu dalam lebih dari tiga belas bahasa sejak saat itu, menjadikannya salah satu penyanyi paling berpengalaman saat ini.