Review All of Us Are Dead, Dilema Remaja Hadapi Wabah Zombie
Berita Baru, Entertainment – Serial terbaru Netflix Korea All of Us Are Dead atau dikenal juga dengan judul Now It’s Our School berhasil memecahkan rekor sebagai tayangan Netflix nomor satu di 25 negara sejak tayang pada Jum’at (28/1) kemarin, sebagaimana dikutip dari data FlixPatrol per 29 Januari.
Prestasi ini juga menjadikannya sebagai serial Korea keempat yang naik di jajaran peringkat global, menyusul kesuksesan besar dari Squid Game dan Hellbound.
All of Us Are Dead menceritakan tentang sekelompok pelajar yang terperangkap di SMA Hyosan saat wabah virus zombie merebak. Virus ini berasal dari percobaan yang dilakukan oleh guru Sains mereka, Lee Byeong-Chan (Kim Byung-Chul). Segera saja, virus menyebar ke penjuru kota.
Di tengah perjuangan untuk bertahan hidup, para siswa Hyosan ini harus menghadapi dilema ditengah kelompoknya sendiri. Mereka harus membuat pilihan dan keputusan berbahaya: berkhianat pada teman mereka yang terinfeksi virus zombie, atau mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan yang lain.
Sementara itu, pemerintah dan militer membangun posko penyelamatan dengan penyaringan ketat. Sayangnya, mereka memutuskan seluruh perangkat komunikasi seperti telepon dan internet di Hyosan sehingga para siswa yang masih tertahan di sekolah kesulitan untuk meminta bantuan.
Apakah mereka sanggup bertahan hingga akhir?
Review All of Us Are Dead
Poin pertama yang membuat serial ini menarik adalah para bintang utamanya yang merupakan pendatang baru dan muda di industri hiburan. Ada Park Ji-Hoo (Beautiful World), Yoon Chan-Young (Do You Like Brahms?), Cho Yi-Hyun (Hospital Playlist), Park Solomon (Bride of the Century), dan Lee Yoo-Mi (Squid Game). Mereka sudah beberapa kali muncul dalam drama maupun film, namun belum mendapatkan porsi tampil seperti saat ini.
Pemeran lain yang familiar diantaranya adalah Kim Byung-Chul (Guardian: The Great and Lonely God, SKY Castle), Eom Hyo-Seop (Extraordinary You, My Love from the Star), Yoon Kyung-Ho (Age of Youth, My Name), Lee Kyu-Hyung (Hi, Bye Mama, Prison Playbook), dan Jeon Bae-Su (The K2, Mr. Queen).
Poin kedua, All of Us Are Dead punya kualitas berbeda sebagai tontonan yang mengangkat cerita zombie. Tim produksinya seolah berupaya membuat awal mula keberadaan zombie ini sebagai suatu fenoman yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Dimulai dari percobaan yang dilakukan guru Sains, hingga menjalar ke seluruh sekolah dan kota.
Sepanjang 12 episodenya, serial ini bakal penuh dengan darah dan kekerasan, yang semakin bikin tegang! Jadi, siapkan perutmu, ya. Terlepas dari itu, perjuangan Lee Cheong-San menyelamatkan teman-temannya, menguras ide dan tenaga, dengan segala keberaniannya bersama Lee Su-Hyeok jelas menginspirasi.
Kemampuan keduanya beserta Nam On-Jo dan Choi Nam-Ra dalam menganalisis situasi dan membuat keputusan membuat serial ini makin menarik. Karakter Nam-ra juga unik, ia diperkenalkan sebagai seorang ketua kelas yang ketus, namun berubah menjadi sosok yang peduli dengan teman-temannya, analisis andal, sekaligus penyintas gigitan zombie yang luar biasa!
Catatan ketiga, All of Us Are Dead menyajikan kematian-kematian yang tak kamu duga bakal menimpa siapa. Hati-hati, jangan terlalu sayang pada karakter di dalamnya karena bisa jadi, ia bakal jadi korban gigitan zombie.
Keempat, serial ini juga tentunya disokong dengan kisah romantis ala remaja SMA. Tapi tenang, All of Us Are Dead tidak melulu soal kasmaran. Justru akan ada twist menarik yang bikin kamu kesengsem. Selain itu, bromance antara Park Solomon dengan Yoon Chan-Young juga menarik, lho.
Kelima, All of Us Are Dead juga harus dipuji karena mampu menampilkan karakter dan penokohan yang kuat yang dilakukan pemeran-pemeran utama. Tidak heran jika penonton terbawa alur dan dilema secara moral dan terkuras emosinya menyaksikan episode demi episode.
Dikritik Karena Melebar
Tidak sedikit kritik di media sosial yang menganggap serial ini terlalu melebar kemana-mana dengan menampilkan cerita pelengkap yang tidak esensial.
Tapi justru, cerita-cerita itu bisa menjadi media untuk melihat kasus zombie ini secara luas: bagaimana pemerintah menanganinya, bagaimana politisi mengambil keuntungan dari sini, serta bagaimana militer membuat keputusan soal situasi darurat tersebut.
Selain itu, kalau mau ditilik lagi, akar problem zombie ini adalah pada korban bullying. Selain itu, All of Us Are Dead juga mengangkat isu kekerasan seksual ada problem sosial-ekonomi di dalam episodenya.
Mungkin satu yang kurang bikin puas adalah, kenapa Min Eun-Ji tidak berhadapan langsung dengan Yoon Gwi-Nam, siswa tengil yang selama ini mem-bully-nya, bahkan mengeksploitasi tubuh Eun-Ji? Padahal, keduanya sama-sama menjadi monster zombie yang tak terkalahkan. Akan seru jika mereka bertemu, setidaknya sekali, dan Eun-Ji diberi kesempatan untuk membalas dendam.
Kalau kamu belum menonton, saksikan trailer-nya di bawah ini.