Peneliti Kembangkan Metode Pengujian COVID yang Lebih Murah

Berita Baru, Inovasi – Saat ini, pada dasarnya ada dua cara untuk menguji apakah seseorang memiliki virus corona. Salah satunya dengan mengambil tes antigen cepat dan yang lainnya dengan mengambil tes PCR.

Pengujian antigen cepat dapat dilakukan di rumah dan lebih murah daripada melakukan PCR, tetapi hal ini tidak seakurat tes PCR. Namun para peneliti kini terus mengembangkan tes yang hampir seakurat PCR dengan biaya yang lebih murah.

Para peneliti di University of California, Santa Barbara yang menghasilkan sebuah sistem yang mereka sebut “smaRT-LAMP”.

Para peneliti mengatakan penyiapan awal pengujian ini akan menelan biaya sekitar 100 dolar, tetapi setelah memiliki sistem ini setiap pengujian hanya akan menelan biaya sekitar 7 dolar, sehingga dalam jangka panjang akan terhitung lebih murah.

Mereka menjelaskan bahwa pengujian ini menggunakan kamera ponsel, yang artinya tidak membutuhkan banyak perangkat lain selain “smaRT-LAMP”.

“Cara kerjanya adalah pengguna memasukkan air liur mereka ke dalam test kit dan memasukkannya ke dalam larutan reaktif yang akan membantu memperkuat RNA virus,” jelas peneliti dalam laporan mereka, sebagaimana dilansir dari Ubergizmo, Selasa (1/2/22).

“Sampel tersebut kemudian ditutup dengan kotak kardus dengan lampu LED yang menempel di bagian atas, dan kemudian dengan menempatkan kamera ponsel cerdas Anda di bagian atas, ia menggunakan aplikasi yang menyertainya untuk mengidentifikasi dan menganalisis reaksi warna.”

Para peneliti percaya bahwa kit ini juga dapat dimodifikasi nantinya untuk varian COVID lain atau jenis virus lainnya. Jadi ketika pandemi ini berlalu, kit ini akan tetap dapat digunakan.

Tes awal alat uji ini terbilang cukup kecil dengan hanya melibatkan 50 pasien, tetapi hasil awalnya tampak menjanjikan.