Pedang Nichirin dalam Kimetsu no Yaiba

Berita Baru, Anime – Serial Anime yang sedang naik daun, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mengisahkan tentang pertarungan antara iblis pembunuh manusia dan manusia pembunuh iblis. Anime ini fokus pada karakter utama, Tanjirou seorang laki-laki penjual arang yang keluarganya dibinasakan oleh iblis. Satu-satunya keluarga yang bisa diselematkan yakni Nezuko, adik perempuannya yang kemudian berubah menjadi iblis.

Setelah itu, cita-cita Tanjirou hanya satu, merubah Nezuko menjadi manusia kembali. Apapun akan ia lakukan untuk menyelamatkan adiknya. Salah satu yang ia lakukan yakni menjadi salah satu dari pasukan pemburu iblis. Untuk menuntaskan tugasnya, Tanjirou dan seluruh pasukan pemburu iblis diperlengkapi dengan sebilah atua dua bilah pedang Nichirin. Masing-masing pedang ini memiliki warna sendiri-sendiri sesuai dengan kepribadian dan kapasitas pemiliknya.

Pedang Nichirin merupakan pedang yang memiliki material khusus yakni pasir besi merah tua dan inti merah tua yang diambil dari pegunungan yang tingginya menembus awan. Karena itu, pedang ini bisa menyerap cahaya matahari. Pedang Nichirin juga ditempa secara khusus, sehingga setiap pedang memiliki karakteristik warna sesuai dengan pemiliknya.

Ketika mereka telah resmi menjadi pasukan pembunuh iblis, mereka akan disuruh untuk memilih  bahan pedang mereka sendiri. Setelah itu, bahan material pilihan ditempa menjadi pedang yang nantinya akan diantar ke para pembunuh iblis yang sudah lolos ujian seleksi akhir. Warna pedang akan berubah pada hunusan pertama kali.

Para iblis hanya bisa mati ketika lehernya ditebas atau ketika mereka terkena cahaya matahari. Untuk itu, pedang Nichirin sangat efektif untuk membasmi para iblis.

Dalam pertempuran yang mereka hadapi melawan iblis, bisa saja pedang mereka mengalami kerusakan atau bahkan patah. Seperti yang pernah dialami Tanjirou. Namun setiap pedang mereka patah atau rusak, pedang itu akan kembali diperbaiki oleh ahli pedang.

Para pembasmi iblis dalam Kimetsu no Yaiba, bukanlah pekerjaan individual. Mereka terorganisir dengan rapi sebagaimana para iblis. Untuk itu, pekerjaan mereka juga merupakan pekerjaan tim dan memiliki struktur kepemimpinan. Karenanya, mereka tidak perlu khawatir ketika mereka mengalami luka-luka atau ketika pedang mereka mengalami kerusakan.

Pedang Nichirin bagi para pembunuh iblis tak bisa terpisahkan. Bahkan karakter pedang menyatu dengan pemiliknya.