Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani Lokal, PPI Lakukan Ekspor Kopi ke Mesir
Berita Baru, Jakarta – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) secara berkesinambungan terus lakukan ekspor kopi ke Mesir. Terakhir, sebanyak 120 ton pada Desember 2021 lalu ekspor kopi tersebut dikirim dari Bandar Lampung.
Ekspor kopi ini akan terus dilakukan secara regular di tahun 2022 sesuai Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani PPI dengan pihak Mesir pada event Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 baru lalu.
PPI bersama buyer telah menandatangani kontrak ekspor kopi ke Mesir sebanyak 600 ton terhitung mulai bulan September hingga Desember 2021 setara dengan US$ 1.200.000.
Nina Sulistyowati, Dirut PPI, mengungkapkan bahwa ekspor kopi ini dilakukan dengan bekerja sama dengan petani lokal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“PPI sendiri memiliki produk kopi dengan brand Covare yang dihasilkan oleh petani Indonesia dari berbagai daerah, dengan varian seperti Aceh Gayo, Sumatera Mandailing, Sumatera Toba, Papua Blend, dan Papua Wamena,” ujar Nina dalam keterangan resminya, Rabu (5/12).
Selain itu, menurut Nina offtaker seluruh kopi-kopi dari wilayah Indonesia yang terkenal kualitasnya di mancanegara. Tren kopi di Mesir, tidak lepas dari kerja sama yang telah dilakukan selama ini. Indonesia menjadi peringkat pertama pengekspor kopi ke Mesir dengan presentase 54%.
“PPI sangat optimis bahwa sinergi ini akan terus meningkat antara petani, buyers, dan pihak yang berkaitan,” tuturnya.
“Ke depan, Indonesia (PPI) dapat mengembangkan ekspor-ekspor lainnya ke Mesir dengan produk pertanian lainnya seperti rempah-rempah, pala, lengkuas, kayu manis, kapulaga, dan juga potensi perikanan dan hasil laut,” pungkas Nina.