8 Kecamatan Terendam Banjir di Aceh Timur
Berita Baru, Jakarta – Banjir melanda delapan kecamatan di Aceh Timur pada tahun baru ini. Delapan kecamatan itu adalah Bireum Bayeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Rantau Peureulak, Julok dan Nurussalam.
Banjir terjadi sejak Kamis (30/12) lalu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Ilyas mengatakan ketinggian banjir bervariasi mulai dari 20 cm hingga 150 cm. Ia menambahkan akibat banjir itu satu rumah rusak ringan.
“Warga terdampak banjir sekitar 25 ribu jiwa,” katanya seperti dikutip dari detik.com, Sabtu (1/1).
Ilyas mengatakan pengungsi akibat banjir tersebut berjumlah 3.435 jiwa. Para pengungsi banyak berasal dari dua desa di Kecamatan Birem Bayeun, yakni Gampong Alue Sentang sebanyak 1.600 jiwa dan Gampong Alur Nyamuk 80 jiwa.
Selain itu, empat warga di desa Julok Rayeuk Kecamatan Indra Makmur juga mengungsi. Di Kecamatan Rantau Selamat, 123 warga Desa Bayeun yang mengungsi.
Desa yang banyak juga pengungsi adalah Desa Blang Jambee Kecamatan Julok yaitu 1.150 warga. Mereka mengungsi ke sejumlah titik.
“Warga di Aceh Timur mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi dan meunasah,” jelas Ilyas.
Menurut Ilyas, hujan masih mengguyur di wilayah Aceh Timur. Namun di beberapa desa, banjir mulai surut.
“Sebagian badan jalan di Aceh Timur tertimbun longsor, dan akses jalan ke Desa Bukit Seulemak Kecamatan Birem Bayeun putus total tertimbun longsor,” ujarnya.