99 Orang Tewas dalam Insiden Meledaknya Truk BBM di Sierra Leone
Berita Baru, Freetown – Sedikitnya 99 orang tewas dalam insiden meledaknya truk BBM di Sierra Leone dan lebih dari 100 lainnya mengalami cedera parah pada Jumat (5/11) malam.
Menurut kejadian yang dilaporkan oleh Reuters, pada Sabtu (6/11) pagi waktu setempat, petugas darurat mulai membersihkan tempat kejadian di pinggiran timur Freetown, Wellingtom. Terlihat ada beberapa mayat manusia yang terbakar dan bangkai mobil dan sepeda motor yang hancur hingga memblokir jalan setelah kecelakaan itu.
Wakil menteri kesehatan Amara Jambai mengatakan korban yang terluka sudah dirawat di rumah sakit dan klinik di seluruh ibu kota.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Afrika, Brima Bureh Sesay dalam sebuah video dari tempat kejadian yang dibagikan secara online mengatakan bahwa terdapat banyak sekali korban dan mayat yang terbakar.
“Ini kecelakaan yang mengerikan, mengerikan,” katanya.
Video yang dibagikan secara online tak lama setelah ledakan menunjukkan orang-orang berlarian melalui awan asap tebal saat api besar menerangi langit malam. Namun, Reuters tidak dapat segera memverifikasi gambar tersebut.
Kecelakaan itu memberikan tantangan besar bagi layanan kesehatan Freetown yang sudah mengalami krisis karena kekurangan dana selama bertahun-tahun.
Epidemi Ebola 2014-2016 memusnahkan jajaran staf medisnya, 250 di antaranya meninggal, dan sistemnya belum pulih.
Seorang manajer program di Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Swaray Lengor mengatakan bahwa Rumah Sakit Connaught kewalahan dengan banyaknya pasien yang masuk, sehingga beberapa yang terluka dipindahkan ke lokasi lain, termasuk rumah sakit militer.
“Situasi di rumah sakit, terutama rumah sakit Connaught … luar biasa. Bahan medis habis pakai dan kapasitas tempat tidur tidak memadai,” kata Lengor.
“Mitra LSM diminta untuk mendukung dengan peralatan, komoditas medis, dan makanan,” imbuhnya.
Selain itu, Lengor juga mengatakan kumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.
Kecelakaan dengan truk tangki di Afrika Sub-Sahara sebelumnya telah menewaskan puluhan orang yang berkumpul di lokasi untuk mengumpulkan bahan bakar yang tumpah dan terkena ledakan sekunder.
“Simpati saya yang mendalam dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dan mereka yang menjadi cacat sebagai akibatnya,” kata Presiden Julius Maada Bio di Twitter.
“Pemerintah saya akan melakukan segalanya untuk mendukung keluarga yang terkena dampak,” pungkasnya.