94,3 Juta Masyarakat Indonesia Sudah Terima Vaksin COVID-19 Lengkap

Berita Baru, Jakarta – Sebanyak 94.339.737 masyarakat Indonesia telah selesai menerima vaksin dosis lengkap per tanggal 28 November 2021.

“Jumlah yang disuntik dosis kedua bertambah 672.898 orang,” tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Minggu (28/11).

Jumlah penyuntikan dosis pertama juga tercatat meningkat. Sebanyak 410.618 orang mendapatkan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis satu hari ini.

“Total yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 138.530.231 orang,” bunyi keterangan tersebut.

Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin COVID-19. Target sebelumnya, yakni 181,5 juta warga.

Sementara untuk angka positivity rate harian Covid-19 tetap stabil di bawah 1% atau tercatat 0,17% hari ini, sedangkan kemarin tercatat 0,20%. Persentase kasus positif harian ini telah turun jauh di bawah standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni di bawah 5%. Puncak tertinggi angka positivity rate harian terjadi pada 22 Juni 2021 mencapai 51,62%.

Kemenkes melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 155.396 orang dengan angka positivity rate 0,17%. Jumlah orang diperiksa hari ini menurun dibandingkan kemarin sebanyak 287.400 orang dan positivity rate 0,20%.

Sementara itu, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini bertambah 264 sehingga total kasus positif telah mencapai 4.255.936.

Kasus kematian hari ini dilaporkan satu orang sehingga total kematian akibat Covid-19 menjadi 143.808 orang. Kemarin, untuk kasus meninggal dunia juga sebanyak 11 orang.

Untuk angka kesembuhan hari ini bertambah 293 pasien sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 4.103.914.

Kasus aktif berkurang lagi 12 sehingga total kasus aktif yakni pasien yang masih dirawat dan atau menjalani isolasi mandiri hanya tinggal 8.214 orang. Kemarin, kasus aktif berkurang 61 orang.

Kemenkes juga melaporkan hari ini ada 3.983 orang yang berstatus suspect dan menurun dibandingkan Sabtu (27/11/2021) kemarin sebanyak 5.397 orang yang suspect.