Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

9 Faksi anti-Pemerintah Membentuk Aliansi untuk Transisi Politik di Ethiopia
(Foto: AP)

9 Faksi anti-Pemerintah Membentuk Aliansi untuk Transisi Politik di Ethiopia



Berita Baru, Internasional – Sembilan faksi anti-pemerintah Abiy Ahmed akan membentuk aliansi untuk transisi politik di Ethiopia.

Aliansi itu disebut Front Persatuan Pasukan Federalis dan Konfederasi Ethiopia. Aliansi tersebut termasuk Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) telah memerangi pemerintah Abiy selama setahun terakhir dalam konflik peperangan yang menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari 2 juta orang mengungsi.

Dua kelompok, Tentara Pembebasan Oromo (OLA) dan Gerakan Demokratik Agaw (ADM), membenarkan pengumuman tersebut.

Seperti dilansir dari The Guardian, meberapa kelompok memiliki milisi bersenjata meskipun tidak jelas apakah yang lain juga demikian.

Ketika ditanya tentang aliansi anti-pemerintah yang baru, juru bicara Abiy, Billene Seyoum, merujuk pada komentar yang diposting di Twitter di mana dia membela pemerintahan Abiy sejak dia menjabat pada 2018 setelah gelombang protes anti-pemerintah. Partainya terpilih kembali pada bulan Juni.

“Pembukaan ruang politik tiga tahun lalu memberikan banyak kesempatan bagi para pesaing untuk menyelesaikan perbedaan mereka di kotak suara pada Juni 2021,” kata Seyoum dalam postingan tersebut.

Sementara juru bicara pemerintah dan kementerian luar negeri tidak menanggapi permintaan berkomentar terkait pembentukan aliansi tersebut.

Negara-negara Afrika dan barat menyerukan gencatan senjata segera di Ethiopia setelah pasukan Tigrayan dari utara mengatakan mereka membuat kemajuan menuju ibu kota minggu ini.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan dalam sebuah tweet pada Kamis malam: “Konflik di Ethiopia harus diakhiri. Negosiasi perdamaian harus segera dimulai tanpa prasyarat dalam mengejar gencatan senjata.”

Juru bicara pemerintah Ethiopia dan TPLF tidak menanggapi permintaan komentar atas seruan gencatan senjata Blinken.

Pada hari Kamis (4/11), senator AS memperkenalkan undang-undang sanksi baru pada pihak-pihak dalam konflik di Ethiopia.

“Ini adalah krisis regional yang membutuhkan tanggapan internasional yang terkoordinasi dan intensif,” kata Senator Jim Risch, seorang Republikan dari Idaho.

Pengumuman pembentukan aliansi tersebut disampaikan saat Jeffery Feltman, utusan khusus AS unutk Tanduk Afrika melakukan kunjungan selama dua hari ke Addis Ababa. namun belum jelas apakah utusan AS akan bertemu Abiy.

Kelompok aliansi akan mengadakan upacara penandatanganan pada hari Jumat di Washington, kata mereka dalam pengumuman itu.

“Front sedang dibentuk untuk membalikkan efek berbahaya dari pemerintahan Abiy Ahmed pada masyarakat Ethiopia dan sekitarnya”, kata kelompok itu. “Aliansi juga dibentuk sebagai pengakuan atas kebutuhan besar untuk berkolaborasi dan bergabung menuju transisi yang aman di negara ini”.