8 Warga Kroasia di Zambia Menghadapi Tuduhan Perdagangan Anak
Berita Baru, Internasional – Delapan warga Kroasia yang ditangkap kembali di Zambia akan menghadapi dakwaan baru yaitu perdagangan anak dan diperkirakan akan hadir di pengadilan pada Kamis (9/2/23).
Awal pekan ini pengadilan membatalkan tuduhan perdagangan anak terhadap delapan orang yang terdiri dari empat pasangan dan memerintahkan mereka untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam.
Namun ketika mereka mencoba terbang keluar dari Zambia, mereka ditangkap kembali.
Kedelapan orang itu “ditahan sambil menunggu penuntutan atas tuduhan yang dibuat kembali tetapi masih terkait dengan percobaan perdagangan anak,” kata juru bicara imigrasi Zambia Namati Nshinka dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari US News.
“Mereka kemungkinan akan muncul di pengadilan lagi pada hari Kamis,” kata Nshinka.
Pernyataan itu mengatakan, mereka didakwa dengan perdagangan empat anak dari Kongo, berusia antara satu dan tiga tahun.
Pada hari Senin, pengadilan menolak tuduhan perdagangan anak terhadap mereka menyusul permohonan dari pengacara mereka.
Mereka sebelumnya mengaku tidak bersalah.
Tuduhan itu menuduh bahwa pada 7 Desember tahun lalu, keempat pasangan itu beraksi bersama untuk memperdagangkan anak-anak.
Sementara menurut media Kroasia mengatakan mereka mengadopsi anak-anak melalui seorang pengacara.
“Kedelapan orang itu termasuk Zoran Subosic, 52, seorang gitaris di band terkenal Hladno Pivo, atau Cold Beer, dan Immovic Subosic, 41, seorang administrator,” menurut media Kroasia.
Lainnya termasuk Damir Magic, 44, seorang teknisi listrik, Nadic Magic, 45, seorang teknisi, Ladislav Persic, 42, seorang dokter medis, Aleksandra Persic, 43, seorang petugas salon rambut, Noah Kraljevic, 40, seorang direktur program dan Ivona Kraljevic, 36, seorang pawang anjing.
Tidak ada pernyataan yang dibuat tentang siapa yang merawat anak-anak kecil yang akan diadopsi.