8 Rekomendasi Serial dan Film India Seru di Netflix, dari ‘Little Things’ Sampai ‘Bulbbul’

Berita Baru, Entertainment – Siapa bilang film India isinya cuma nari di pohon? Well, stereotip itu agaknya tak berlaku di film Gangubai Kathiawadi, Bulbbul, maupun serial Mai: A Mother’s Rage. Sebelum mereka hilang dari peradaban Netflix, tonton dulu, gih.

8 film India seru di Netflix

Little Things (2016)

Tergolong jarang dibahas meski relevan bagi kehidupan sehari-hari, Little Things menceritakan tentang pasangan yang tinggal serumah, yakni Kavya Kulkarni (Palkar) dan Dhruv Vats (Sehgal). Mereka mengarungi hari-hari sederhana yang seru sebagai pasangan di sebuah kota kontemporer, Mumbai. Little Things lahir dari serial YouTube dan kini menjadi sensasi manis di Netflix.

Mimi (2021)

Mimi, seorang perempuan yang bercita-cita menjadi aktris setuju untuk menjadi ibu pengganti (surrogate mother) untuk pasangan asing dari Amerika. Uang yang ia dapat dari mengandung anak mereka akan digunakan sebagai modal menjadi artis di kota besar. Namun yang terjadi setelah itu penuh kejutan. Simak review Mimi melalui tautan berikut.

Andhadhun (2018)

Seorang pianis handal bernama Akash (Ayushmann Khurrana) berniat melakukan eksperimen dengan berpura-pura buta, ditengah keputusasaannya menyusun lagu sendiri. Pertemuannya dengan Sophie (Radhika Apte) membuat Akash mendapatkan pekerjaan bermain piano di bar milik ayah gadis itu.

Permainan indahnya membuat seorang pensiunan aktor, Pramod Sinha (Anil Dhawan) terkesan. Ia pun mengundang Akash bermain di rumahnya sebagai hadiah ulang tahun untuk istri Pramod, Simi (Tabu). Tanpa Akash sadar, dirinya terseret dalam konspirasi berbahaya. Biar nggak penasaran, nih tonton dulu adegan paling menegangkan di Andhadhun!

Delhi Crime (2019)

Sebagaimana judulnya, serial satu ini disusun dari kisah nyata mengenai kasus geng pemerkosa yang mengguncang Delhi pada tahun 2012. Wakil Komisaris Polisi (DCP) Vartika Chaturvedi (Shefali Shah) ditugaskan untuk menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas penyerangan dan kematian korban perempuan selanjutnya. Simak cuplikan trailer Delhi Crime di bawah ini.

Skater Girl (2021)

Skater Girl memotret kesenangan Prerna (Rachel Sanchita Gupta) bermain skateboard. Sayangnya, ia harus terjebak dalam pilihan yang sulit untuk menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat desa, atau mewujudkan mimpinya untuk bersaing di Kejuaraan Skateboard Nasional. Akankah ia sanggup menghadapi tantangan itu?

MAI: A Mother’s Rage (2022)

Sheel Chaudhary (Sakshi Tanwar), seorang ibu dan perawat dari keluarga kelas menengah. Suatu hari, ia menyaksikan anak perempuannya, Supriya (Wamiqa Gabbi) mati di depan matanya sendiri. Saat tahu bahwa anaknya dibunuh, ia pun berubah dari sosok yang lembut menjadi tanpa ampun,ia memburu orang-orang yang dianggap mengetahui penyebab kematian anaknya.

Apa yang sebenarnya terjadi? Berikut trailer serial thriller MAI: A Mother’s Rage ini.

Gangubai Kathiawadi (2022)

Gangu (Alia Bhatt) dimanipulasi dan dijual ke rumah bordil oleh kekasihnya, Ramnik (Varun Kapoor). Gangu menerima kenyataan dengan caranya sendiri, ia bergegas bangkit demi merebut harga diri. Bukan hanya miliknya, tapi juga perempuan-perempuan di Kamathiputa.

Film ini diangkat dari kisah nyata seorang pejuang yang dalam hidupnya aktif mengadvokasi hak-hak perempuan dan kesetaraan hak untuk pekerja seks. Review Gangubai Kathiawadi bisa kamu baca di sini.

Bulbbul (2020)

Berlatar belakang pada masa kepresidenan Bengal tahun 1880-an, film ini menceritakan tentang Bulbbul (Tripti Dimri), seorang korban perkawinan anak. Di umur kelima tahun, ia dinikahkan dengan Indranil (Rahul Bose). Sementara dirinya menjalin relasi istimewa dengan Satya (Avinash Tiwar), adik bungsu Indranil, yang usianya lebih dekat dengan Bulbbul.

Sebuah insiden menyeramkan mengubah hidup Bulbbul dalam satu malam. Diam-diam, ia tumbuh sebagai perempuan misterius yang melawan ketidakadilan terhadap perempuan di kampungnya.

Bulbbul menuai pujian terutama karena mengangkat kisah feminisme dengan menautkannya pada mitologi dan fabel dengan cara yang bijaksana, mengharukan, dikemas dengan visual menarik dan kekuatan akting pemerannya.

Penonton juga diajak berefleksi, apakah satu-satunya jalan bagi perempuan untuk melawan patriarki adalah dengan menjadi “chudail” atau hantu?