Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

8 Korban Longsor Kebon Kelapa Telah Dievakuasi

8 Korban Longsor Kebon Kelapa Telah Dievakuasi



Berita Baru, Bogor – BPBD Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan pencarian delapan korban di Gang Barjo RT02/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah telah selesai pada Minggu (16/10).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan bahwa proses pencarian korban berikut evakuasi telah genap dilaksanakan dan dihentikan.

“Jadi untuk evakuasi korban longsor di gang Barjo dari delapan orang yang tertimbun, empat orang selamat dan empat lainnya meninggal dunia. Terakhir yang terevakuasi atas nama ibu Cici baru pada tadi jam 15.00 WIB,” kata Theofilo saat menunggu jenazah korban bencana longsor Kebon Kelapa di RSUD Kota Bogor, dikutip dari Anrara, Minggu (16/10).

Theofilo menyampaikan Warsih alias Cici (57) merupakan korban terakhir yang cukup lama sekitar lima tertimbun dan baru terangkat pada Minggu (16/10) sore.

Dijelaskan, jarak jasad Cici dengan tiga orang lain yakni Simah (79) yang berhasil ditemukan pada Kamis (13/10) dini hari pada pukul 2.29 WIB, kemudian Dini (54) dan Iwan (24) yang ditemukan pada Jumat (14/10) pagi dan petang sebenarnya tidak berjauhan.

Empat orang itu tertimbun hingga meninggal dunia di rumahnya, akibat longsoran tanah dan bebatuan tebing setinggi lebih kurang 15 meter.

Longsoran menyapu bangunan rumah keluarga Warsih hingga terjepit material dengan ukuran besar-besar.

Khusus jasad Warsih, lanjut Theofilo, setelah bolak-balik diendus oleh anjir pelacak berhari-hari tidak ditemukan. Ternyata, berada di bawah reruntuhan yang tebal.

Sementara empat korban lainnya selamat atas nama Zaenal (65), Ika (55), Nada (14) dan Adel (16) pada pencarian di hari kejadian pada Rabu (12/10) malam.

Menurit Theofilo, ke depan tugas BPBD selesai untuk evakuasi korban dan akan dilanjutkan dinas-dinas lain untuk pemulihan lokasi berupa pembangunan turap, pembersihan sungai dan lainnya.

“Tinggal memulihkan lokasi. Dinas yang lain untuk memulihkan itu apa namanya normalisasi, pembangunan dan sebagainya,” jelasnya.