Langgar Aturan Kesepakatan, Sesama PKL Baku Hantam di Alun-alun Gresik
Berita Baru, Gresik – Aksi perkelahian sesama Pedagang Kaki Lima (PKL) terjadi di Alun-alun Kota Gresik, Sabtu (20/3). Aksi baku hantam itu berhasil diredam petugas Satpol PP dan rekan pedagang yang lain.
Kepala Dinas Satpol PP Gresik melalui Kepala Bidang Penegakan Aturan Daerah (Kabid Gakda) Fransiska Dyah mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.28 WIB. Perkelahian dipicu lantaran adanya sejumlah PKL persewaan mobil mainan diluar paguyuban yang membuka lapak di area tengah Alun-alun.
“Ya betul, tadi selepas maghrib ada keributan sesama PKL di Alun-alun, antara paguyuban PKL dengan PKL persewaan mobil mainan di dalam Alun-alun,” kata Fransiska saat dihubungi melalui Whatsapp, Sabtu (20/3).
Dyah mengungkapkan, sejatinya pihaknya telah melarang PKL diluar paguyuban untuk berjualan di dalam area Alun-alun. Namun, mereka justru terkesan bandel.
“PKL diluar paguyuban sudah dilarang berjualan, akhirnya ribut itu, beruntung dilerai petugas, dan akhirnya mereka pulang dan menutup lapaknya,” terangnya.
Sementara, salah satu pedagang paguyuban menuturkan, para PKL paguyuban telah membuat komitmen bersama dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) serta Satpol PP tentang aturan berjualan di Alun-alun.
Atas dasar komitmen itu, para pedagang paguyuban pun kemudian berniat menertibkan para kawanan pedagang liar diluar komunitas yang ada, apalagi keberadaan mereka berjualan diluar area yang telah disepakati bersama.
“Mereka membuka lapak diluar komitmen yang telah kita sepakati dengan Diskoperindag dan Satpol PP beberapa hari lalu saat kita melakukan audiensi, untuk itu kita tertibkan,” ungkapnya.