6 Pelajaran Penting dari Film The Girl on The Train Versi India

Berita Baru, Film – Remake film The Girl on The Train (2021) versi India baru saja tayang di Netflix. Alur cerita utamanya menceritakan tentang kehidupan Mira Kapoor (Parineeti Chopra) yang kacau-balau setelah ia kecanduan alkohol dan diceraikan oleh suaminya, Shekhar Chopra (Avinash Tiwary). Suatu hari, ia dikejar polisi karena menjadi tersangka kasus pembunuhan.

Dari film misteri thriller yang seru ini, The Girl on The Train mengingatkan kita tentang beberapa hal. Ini dia, 6 pelajaran penting dari film The Girl on The Train.  

Mendendam itu Bahaya

Problema yang menimpa tiga perempuan yaitu Mira, Dalbir, dan Nusrat berawal dari dendam. Dalbir dendam pada Mira, Mira dendam pada perceraian yang ia alami, dan Nusrat menjadi korban dari semua itu, meski ia juga bersalah karena berselingkuh. Ketiganya tak saling kenal, namun dendam membuat mereka terseret pada masalah yang berkelindan. Dendam menjadi berbahaya karena berpotensi mengaburkan pikiran jernih dan membunuh kita.

Nggak ada Kehidupan yang Sempurna

Mira memiliki imajinasi atas kehidupan Nusrat, seorang perempuan yang hanya ia amati dari kursi kereta. Ia menyaksikan Nusrat yang nampak bahagia setiap hari, sehingga membuatnya bertanya-tanya, bagaimana bisa ada orang yang selalu bahagia? Apalagi ketika Mira melihat Nusrat dan suaminya, Anand, selalu nampak mesra. Mira membayangkan itu adalah pernikahannya dengan Shekhar dulu.

Padahal dibalik kemesraan yang terlihat itu, Nusrat memiliki masalah dalam rumah tangganya: Anand terlalu mendominasi, dan ia sendiri berselingkuh dengan pria lain. Tidak ada kehidupan yang sempurna, meski nampaknya demikian. Jadi sebaiknya, hidupi hidup kita sendiri dengan baik.  

Hati-hati Gaslighting!

Gaslighting merupakan bentuk penyiksaan secara psikologi yang dapat terjadi pada hubungan antar manusia. Penyiksaan itu dilakukan dengan melemahkan rasa percaya diri korban, membuatnya mempertanyakan sudut pandang, kewarasan, hingga keberhagaan mereka. Biasanya, dalam gaslighting yang terjadi pada hubungan asmara, korban diarahkan untuk meyakini bahwa mereka bersalah dan mereka telah menyakiti pasangannya.

Hal ini terjadi dalam hubungan Shekhar dan Mira. Ketika Mira mengalami kecanduan alkohol, ia cenderung lupa dengan kejadian ketika ia mabuk. Shekhar memanfaatkan kondisi itu untuk melakukan gaslighting. Ia membual dengan mengatakan bahwa Mira menyakitinya dengan pembuka botol, Mira membuat onar di acara bos-bosnya, sehingga hal itu membuat Mira merasa bersalah dan menerima permintaan Shekhar untuk bercerai. Hi, seram!

Kecanduan Apapun Bisa Berakibat Fatal

Apa saja yang dikonsumsi secara berlebihan bakal berbahaya. Sebagaimana kecanduan video porno dengan berlebihan bisa menyebabkan terjadinya pembunuhan, kecanduan alkohol pun bisa berakibat fatal. Dalam kasus Mira, kecanduan alkohol membuatnya cenderung sering tak sadar dan tak berdaya sehingga mudah dibohongi. Emosinya juga menjadi tidak stabil. Ia pun terseret pada masalah kriminal setelah mengonsumsi alkohol.  

Mengatasi Trauma itu Penting

Ngeri nggak sih melihat Mira berimajinasi tentang orang yang tak dia kenal, hanya karena ia melihatnya setiap hari dari kursi kereta? Ia mengimajinasikan rumah tangga Nusrat yang bahagia, namun ketika dilihatnya Nusrat bersama laki-laki lain di rumah itu, Mira begitu emosional. Ia berhasrat membunuh Nusrat, bahkan akhirnya benar-benar datang ke rumah perempuan itu.

Imajinasi dan amarah Mira meluap-luap karena ia belum bisa mengatasi traumanya sendiri yang muncul setelah mengalami kehilangan bertubi-tubi: kehilangan anak dalam kandungan, karir sebagai pengacara bertalenta, dan suami yang ia sayangi, Shekhar.

Ketika mengalami trauma, sebaiknya hal tersebut dikomunikasikan dengan ahli. Memang tak mudah mengatasi trauma, dan tak mudah juga datang ke psikiater. Namun jika itu dilakukan, kemungkinan kita akan lebih mudah merespon trauma yang muncul, dan memperbaiki kualitas hidup kita.

Perselingkuhan Hanya Akan Menyakiti Diri Sendiri

Apa sih yang diharapkan dari sebuah pernikahan? Tentu salah satunya adalah pasangan yang setia bersama kita, bukan? Tak ada yang menjamin kelanggengan sebuah hubungan, namun mengkhianati pernikahan tak semestinya dilakukan.

Belajar dari kasus Nusrat, ia berselingkuh karena Anand memiliki kecenderungan mendominasi dan mengontrolnya. Jika itu menjadi masalah, maka yang perlu dilakukan pertama kali bukannya berselingkuh. Mungkin ia perlu membicarakan terlebih dulu masalah itu, dengan bantuan orang ketiga jika perlu.

Hal serupa juga terlihat pada Shekhar. Jika ia merasa muak dengan kebiasaan minum alkohol yang dilakukan Mira, mungkin ia bisa mendiskusikannya terlebih dulu. Berselingkuh membuat urusan semakin runyam dan berbuntut pada petaka-petaka yang lain. Tapi dalam kasus Shekhar mungkin berbeda, karena pria ini sudah berubah menjadi jahat.