Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

56 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air, DVI Polri: Satu Terindetifikasi
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (12/1).

56 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air, DVI Polri: Satu Terindetifikasi



Berita Baru, Jakarta – Tim Disaster Victim Identification (DVI Polri) menerima sebanyak 56 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.

“Kami telah menerima 56 kantong jenazah dan juga 8 kantong properti,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (12/1).

Rusdi mengatakan, DVI Polri juga telah menerima 58 sampel DNA dari keluarga korban hingga Selasa (12/1/2020) pukul 09.00 WIB.

Rusdi menjelaskan, temuan-temuan ini akan segera di periksa oleh tim antemortem dan postmortem. Setelah datanya lengkap, tim DVI akan melakukan kecocokan dengan keluarga.

“Data antermortem maupun postmortemnya akan dilakukan tindak lanjut tindakan rekonsiliasi ataupun kecocokan kedua data tersebut sehingga akan kita identifikasi korban-korban dari kecelakaan Sriwijaya,” jelas Rusdi.

Tim DVI Polri pun sebelumnya telah mengidentifikasi satu jenazah korban dengan identitasnya adalah Okky Bisma. Okky Bisma berjenis kelamin laki-laki dengan golongan darah O.

Berdasarkan data di e-KTP, Okky Bisma berstatus pelajar/mahasiswa namun dia diketahui merupakan pramugara Sriwijaya Air. Okky Bisma beralamat di Jakarta dan berusia 29 tahun.

Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Purn) Bagus Puruhito, menyatakan pihaknya akan fokus mencari dan mengevakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari keempat operasi pencarian, Selasa (12/1).

Menurutnya, evakuasi dan pencarian dilakukan dengan tiga teori, yakni dengan pencarian di atas permukaan laut, penyelaman, dan penyisiran maupun pemanfaatan alat deteksi sonar yang dimiliki kapal.

Bagus mengatakan, SAR Unit (SRU) Udara tetap melaksanakan searching di 3 sektor untuk menemukan debris atau serpihan kecil badan pesawat di permukaan laut yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh SRU laut.

“Sementara area permukaan dibagi dalam 6 sektor. Perluasan area pencarian tersebut diperlukan mengingat sebagian serpihan pesawat maupun bagian tubuh korban hanyut terbawa arus,” katanya.