500 Staf Positif Covid, Salah Satu RS Tebesar di Inggris Imbau Penduduk Tidak Datang Kecuali dengan Penyakit Mengancam

Berita Baru, Internasional – Rumah sakit terbesar di Inggris barat daya mengimbau kepada penduduk setempat untuk hanya datang ke A&E dengan penyakit yang mengancam jiwa karena pandemi Covid-19 yang juga menyerang sebagian besar staf.

Rumah Sakit Derriford di Plymouth, Devon, menyampaikan permohonannya kepada penduduk setelah hampir 500 dari hampir 10.000 stafnya dinyatakan positif Covid dan terpaksa diisolasi di rumah.

Seperti dilansir dari The Guardian, Situs Layanan Kesehatan Nasional (NHS), yang berada di utara kota pelabuhan angkatan laut adalah salah satu dari beberapa rumah sakit di Inggris yang menyatakan kritis dalam seminggu terakhir di tengah penyebaran cepat varian Omicron baru, meskipun pemerintah telah mengurangi waktu isolasi dari 10 hari ke tujuh.

“Silakan datang ke unit gawat darurat jika Anda memiliki kondisi yang mengancam jiwa seperti sesak napas yang parah, nyeri dada, kehilangan darah yang parah, gejala stroke atau kolaps,” sebuah pesan di situs web University Hospitals Plymouth NHS Trust mengatakan.

“Kehadiran di Unit Gawat Darurat kami tinggi; ada tantangan berkelanjutan dalam mengeluarkan pasien yang cukup sehat untuk meninggalkan rumah sakit, dan kami melihat peningkatan penyakit staf – yang semuanya menyebabkan menunggu lebih lama daripada yang kami inginkan untuk pasien. dan diakui, kata Chief Operating Officer kepercayaan Jo Beer.

Pasien disarankan untuk pergi ke dokter umum setempat (GP), dokter gigi, pusat perawatan darurat, unit luka ringan, layanan telepon 111 atau bahkan apotek untuk kondisi lainnya.

Para dokter umum Inggris juga memiliki akses yang sangat terbatas untuk pertemuan tatap muka sejak penguncian pertama pada Maret 2020, hanya menawarkan telepon atau bahkan konsultasi kuesioner online.

Plymouth juga kekurangan dokter gigi kronis, dengan perawatan NHS berbiaya rendah hampir tidak tersedia kecuali untuk satu klinik darurat yang kelebihan beban di pusat kota.

Seorang perawat di rumah sakit mengatakan bahwa Departemen Darurat sudah sangat sibuk bahkan sebelum Natal.

Beer mengatakan rumah sakit juga mengalami permintaan tempat tidur yang lebih besar, dengan 99 pasien yang dirawat sekarang terinfeksi COVID-19. Namun dia mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak panik.

“Kami tidak ingin orang-orang khawatir dengan hal ini. Kami mengambil keputusan untuk meningkatkan insiden internal ke tingkat tertinggi karena ini memungkinkan kami untuk dapat mengambil langkah tambahan untuk mempertahankan layanan yang aman bagi pasien kami dan membantu kami mengatasi masalah tersebut,” kata Beer. “Yakinlah, kami masih di sini untukmu, jika membutuhkan kami, dalam keadaan darurat.”