5 Warga Palestina Tewas dan 20 Lainnya Cedera akibat Serbuan Israel

Berita Baru, Internasional – Setidaknya lima warga Palestina tewas dan sekitar 20 lainnya cedera ketika pasukan Israel menyerbu kubu kelompok militan dan meledakkan bom di wilayah Tepi Barat yang diduduki, kata otoritas Palestina dan Israel pada Selasa (25/10).

“Serangan semalam di Kasbah, atau kota tua, Nablus, kota terbesar kedua di Tepi Barat, dilakukan di tempat persembunyian kelompok bersenjata yang baru dibentuk yang menyebut diri mereka Sarang Singa,” kata pasukan keamanan Israel dalam sebuah pernyataan.

Seperti dilansir dari Xinhua News, sekelompok besar pasukan tentara Israel yang didukung oleh kendaraan lapis baja dan didukung oleh drone pengintai menyerbu sebuah bangunan di Nablus pada dini hari Selasa, menurut saksi mata dan penduduk di kota itu. Rekaman video di platform media sosial menunjukkan api dan asap yang membubung dari gedung dan jalan-jalan terdekat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lima korban tewas berusia 20-an dan 30-an tahun. 21 warga Palestina lainnya terluka, termasuk empat yang menderita luka serius.

Selain lima orang yang tewas, seorang warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di dekat kota Ramallah, tambah kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, kemudian mengadakan kontak mendesak untuk menghentikan agresi militer tentara Israel terhadap kota utara, kata juru bicaranya Nabil Abu Rudeinah.

“Agresi Israel di kota Nablus khususnya, dan di seluruh Tepi Barat, secara umum, adalah kejahatan perang nyata yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina,” tambah juru bicara itu.

“The Lions’ Den” telah berperang dengan pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir, dan mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap tentara Israel dua minggu lalu di Tepi Barat.

Sebagai akibatnya, tentara Israel memperketat kendalinya atas Nablus yang diduduki, dengan mengatur kontrol untuk mengidentifikasi orang-orang yang meninggalkan kota dan terus-menerus memindai langit kota dengan drone observasi.

Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, mengatakan kepada radio Kan milik negara Israel bahwa Wadie Houh, seorang pemimpin “Sarang Singa”, tewas dalam baku tembak dengan tentara. “Israel tidak akan pernah terhalang untuk beroperasi untuk menjaga keamanannya,” kata Lapid.

Ketegangan yang memanas antara Israel dan Palestina baru-baru ini berlangsung sejak Maret. Pada awal Januari, lebih dari 174 warga Palestina telah dibunuh oleh Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, termasuk wanita dan anak-anak, menurut angka resmi Palestina. Sementara itu, lebih dari 20 warga Israel telah tewas sejak Maret.

Sedikitnya lima warga Palestina tewas dan sekitar 20 lainnya cedera ketika pasukan Israel menyerbu kubu kelompok militan dan meledakkannya di Tepi Barat yang diduduki, kata otoritas Palestina dan Israel pada Selasa.