483 Pejabat Pemkab Gresik Hasil Mutasi Dilantik, 18 Diantaranya Kepala OPD dan Administrasi
Berita Baru, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengambil sumpah janji dan melantik 483 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Senin (29/8). Ini setelah adanya mutasi besar-besaran kali pertama ratusan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintahannya, setelah enam bulan Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini memimpin Kabupaten Gresik.
Pada prosesi pelantikan yang berlangsung di halaman parkir Kantor Bupati ini, ada 18 pejabat eselon II atau setingkat Kepala OPD berganti posisi. Antara lain Andhy Hendro Wijaya menduduki Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Darmawan menjabat staf ahli Bupati bidang ekonomi dan social. HT Hermanto Sianturi staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Sosial,
Deretan asisten masing-masing Abu Hassan (administrasi Umum), Nadlif (Pemerintahan dan Kesra) dan Gunawan Setijadi (Perekonomian dan Pembangunan). Syaifuddin Ghozali kini menjabat Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. Nuri Mardiana di definitive menjadi Kepala BPPKAD. Sedangkan Kadis Kepemudaan dan Olahraga dijabat Agustin Halomoan Sinaga.
Sutaji Rudy menjabat Kadis Pariwisata dan kebudayaan. Nanang Setyawan menjabat Kadis Pertanahan dan Tursilowanto Hariogi menjabat Kepala Dinas Perhubungan. Kepala Dinas Kominfo bergeser ke Siti Jaiyaroh dan Budi Raharjo menduduki Kepala Dinas tenaga Kerja. Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan ditempati Mimik Asrukin.
Beberapa pejabat eselon II yang lain, yaitu Achmad Washil Miftahul Rachman menjabat Kepala Dinas PUTR, Ida Lailatussa’diyah menjabat Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Dalam arahannya, Bupati Gus Yani menyampaikan selamat kepada semua pejabat yang dilantik. Dia berharap agar para pejabat yang baru dilantik ini punya menset pejuang, berdedikasi, dan berintegritas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Gresik.
“Kali ini kita bersama-sama berjuang untuk menciptakan Gresik baru yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Semoga anda semua sukses dan amanah,” ujarnya.
Kepada para pejabat yang dilantik, Bupati Gus Yani kembali berpesan agar dapat bekerja dengan semangat baru dan energi positif untuk mewujudkan birokrasi yang lebih peduli dan peka terhadap masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19.
“Ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, dibutuhkan pelayanan yang cepat dalam mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir menuturkan, pada dasarnya pergantian posisi pejabat birokrasi merupakan hal biasa dan lumrah. Karena didasari pada kajian dan kompetensi yang ada.
“Enam bulan pak bupati memimpin di Gresik bisa melakukan kajian-kajian sesuai kompetensi yang ada, sehingga harus disikapi biasa-biasa saja,” terangnya.
Qodir menjelaskan, bagi posisi yang masih kosong mekanismenya dalam waktu dekat akan dibuka seleksi terbuka (selter). Untuk masalah itu sepenuhnya adalah kewenangan Bupati Gresik.
“Jadi pak Bupati dalam satu dua hari ini akan mengumumkan pembukaan seleksi terbuka (selter), karena itu sepenuhnya kewenangan pak bupati,” pungkasnya.
Pada pelantikan ini, turut hadir Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah dan Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir. Selain itu, hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani.