Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mr queen
Sumber: Soompi

4 Kontroversi Drama Mr Queen yang Baru Tayang



Berita Baru, Drama Korea – Drama Korea Mr Queen baru tayang 12 Desember lalu secara perdana. Namun kini drama yang diperankan oleh Kim Jung-hyun dan shin Hye-sun itu diterpa beberapa isu kontroversial.

Mr Queen merupakan drama ber-genre sejarah-fantasi mengenai seorang lelaki dari era modern yang jiwanya terperangkap dalam tubuh seorang ratu di era Dinasti Joseon. Sejak awal trailer-nya, drama ini dibanjiri respon positif. Pasalnya, penonton merasa drama Mr Queen sangat menghibur. Tapi, apa yang bikin drama ini jadi kena kontroversi ya?

Berikut 3 kontroveri drama Mr Queen yang perlu kamu ketahui.

Diadaptasi dari Novel seorang Penulis yang Pernah Menghina Korea

Drama Mr Queen merupakan adaptasi dari web drama asal China berjudul Go Princess Go. Nah, Go Princess Go sendiri dibuat dengan mengacu pada sebuah novel yang penulisnya pernah membuat komentar negatif mengenai Korea Selatan dalam karyanya yang lain. Mr. Queen sendiri mendapat kritik karena dramatisasi sebuah karya dari penulis tersebut. Itulah kenapa, penonton Korea Selatan merasa kondisi dibalik Mr. Queen membuat drama ini perlu dikritisi.

Menanggapi hal itu, tim produksi Mr Queen mengiyakan bahwa drama ini memang adaptasi dari sebuah novel Mandarin. Dilansir dari Soompi, tim produksi itu mengatakan bahwa yang dibeli oleh perusahaan mereka adalah hak untuk me-remake web drama Go Princess Go, dan bukan novel aslinya.   

Tim produksi hanya mengambil bagian awal saja dimana jiwa si pemeran utama merasuk dalam tubuh seorang ratu. Sisanya, tim produksi mengaku membuat cerita yang berbeda.

Selain itu, Tim Produksi juga mengatakan bahwa mereka tidai menyadari adanya isu mengenai komentar negatif yang ditulis oleh penulis novel mengenai Korea pada karya di penulis yang berjudul “Princess Amity.” Tim pun meminta maaf dan berjanji bakal melakukan yang terbaik dalam proses produksi ke depan sehingga drama ini bisa dilihat sebagai karya kreatif yang berbeda dengan karya aslinya.

Isu Eksploitasi Seksual di Lingkungan Kerajaan yang Dianggap Terhormat

Hal lain yang bikin penonton kesal adalah konten Mr Queen yang dianggap menghina kisah sejarah negeri Korea dengan menambahkan adegan yang sensitif, misalnya ketika sang Ratu mendapat tuduhan melakukan eksploitasi seksual terhadap cerita sejarah mengenai hubungan keluarga di kerajaan.

Di adegan lain, ditampakkan pula suatu rumah pelacuran yang disebut dengan satir dan menyindir kontroversi isu Burning Sun.

Membuat Lelucon di Tempat Sakral

Drama ini jelas mengangkat genre komedi. Namun bagi penonton terdapat komedi yang diletakkan tidak pada tempatnya. Misalnya ketika ada satu dialog atau line yang berisi lelucon terhadap ritual leluhur yang sakral di Kuil Jongmyo. Kuil ni tercatat sebagai warisan dunia UNESCO, lho.

Ratu Shinjeong Maniak Takhayul  

Selain itu, ditampilkan pula dalam salah satu episode Mr Queen bahwa Ratu Shinjeong, istri Putra Mahkota Hyomyeong sebagai orang yang gandrung atau antusias takhayul. Penonton merasa hal itu tak layak ditunjukkan karena dapat menjadi penghinaan terhadap tokoh sejarah.

Gara-gara konten sensitif itu, Komisi Penyiaran Korsel sampai menerima 763 komplain, lho. Tim Produksi sendiri telah mengeluarkan pernyataan guna menanggapi kontroveri mengenai konten-konten sejarah yang dikeluhkan.

Dikutip dari Soompi, Tim Produksi mengatakan mereka menerima kritik yang mengatakan bahwa ada adegan tak layak dalam dialog drama Mr Queen. Mereka pun sudah menghapus narasi yang dipermasalahkan, dan menyatakan bahwa mereka tidak pernah berniat merepresentasikan tokoh-tokoh sejarah dan kejadian sejarah Korea secara negatif.

Karena Mr Queen merupakan drama fusion atau gabungan dari kejadian sejarah, fantasi, dan dunia modern, maka ceritanya memang dimulai dari sebuah pertanyaan: apa yang terjadi jika jiwa seorang dari masa modern bertemu dengan sosok asli dari sejarah lampau dan menyebabkan gesekan?

Meski menerima keluhan, penonton internasional tak mempermasalahkan konten yang diributkan oleh penonton Korea. Menurut mereka, drama ini adalah fiksi. Namun sebagian lagi mengatakan bahwa drama ini wajar dikritisi karena memuat cerita sejarah dari negara tertentu. Kalau menurutmu, bagaimana merespon kontroversi itu?