Target Omzet Rp1,9 M Pertahun, Dapur Mbok Inggih Jadi Kado HUT RI ke-75 dari Bumi Setigi Sekapuk
Berita Baru, Gresik – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75, Pemerintah Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik kembali berinovasi. Kali ini, Desa yang dipimpin oleh Kades Abdul Halim tersebut mempersembahkan kado istimewa untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Kado Istimewa yang lahir dari Bumi Setigi untuk HUT RI ini berupa ‘Dapur Mbok Inggih’. Melalui Dapur Mbok Inggih, sang kades mengajak bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurut Abdul Halim, Dapur Mbok Inggih ini bagian dari langkah pemulihan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19. Terutama ibu-ibu PKK yang selama ini hanya berorganisasi, ke depan bisa memiliki penghasilan sendiri.
“Kami berharap PKK betul-betul bisa mandiri. Bukan hanya sekedar berorganisasi, melainkan mampu memproduksi dan memasarkan produk unggulan, sehingga ke depan ibu-ibu PKK bisa memiliki penghasilan dan lebih percaya diri,” ungkap pria berjenggot panjang yang dijuluki Ki Begawan Setigi ini, Kamis (6/8).
Lewat Dapur Mbok Inggih, Abdul Halim mengajak kita semua untuk bersama-sama peduli ekonomi kerakyatan, untuk mewujudkan Indonesia Maju. Untuk itu, di wisata Setigi, khususnya hari Minggu, pengunjung akan mendapatkan camilan khas buatan warga Sekapuk, tanpa bahan pengawet dan makanan khas racikan warisan turun-temurun.
“Hanya Rp.5000-, ( lima ribu rupiah ) perbungkus, Anda sudah membantu membuka lapangan kerja serta mempertahankan camilan khas Nusantara. Semoga dengan Dapur Mbok Inggih, maju pola pikir masyarakatnya, maju bangsa dan negaranya, serta maju ekonominya,” tandasnya serius.
Sementara Ketua Penggerak PKK Desa Sekapuk, Rif’atul Mubarokah mengatakan, ibu-ibu PKK siap bergerak untuk rapatkan barisan dan satukan tekad sinergi produk Dapur Mbok Inggih dengan wisata alam Setigi kuatkan ekonomi.
Tak tanggung-tanggung, dari produk olahan warga yang kemudian dikemas secara baik dan dijual ke pengunjung wisata Setigi, PKK Sekapuk menargetkan omzet pertahun sebesar Rp 1,9 miliar. Dengan asumsi omzet penjualan perbulan sebesar Rp 160 juta.
“Dari produk olahan itu nantinya akan kami kemas dan dijual ke pengunjung wisata Setigi. Untuk omzet penjualan aneka camilan kita targetkan mencapai Rp 1,9 miliar pertahun,” ujar Rif’atul Mubarokah, istri tercinta Kades Sekapuk Abdul Halim yang telah dikarunia tiga orang putri ini. Mantap PKK Desa Sekapuk. Salam MERDEKA, Bangkit Bersama menuju Desa Miliarder.