Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Trump Sebut Amerika Belum Akan Lock Down
Presiden AS, Donald Trump. Foto: Reuters.com

33 Perusahaan China Diblacklist Departemen Perdagangan AS



Berita Baru, Internasional – Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) menambahkan 33 perusahaan baru China ke dalam daftar hitam mereka.

Menurut laporan yang dilansir dari CNBC, langkah ini yang dilakukan oleh AS ini untuk menindak perusahaan yang mendukung kegiatan militer China, serta untuk memberi sanksi atas perlakuannya terhadap minoritas Muslim Uighur.

Departemen Perdagangan AS juga menyatakan tujuh perusahaan dan dua institusi asal China tersebut telah terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, seperti penahanan sewenang-wenang, kerja paksa, dan pengawasan teknologi tinggi terhadap Uighur.

Sementara 26 perusahaan lain yang terdiri dari lembaga pemerintah dan organisasi komersial ditambahkan karena mereka mendukung pengadaan barang yang digunakan oleh militer China.

Diketahui, perusahaan yang masuk dalam daftar hitam tersebut beroperasi dalam bidang kecerdasan buatan dan pengenalan wajah.

Di antaranya adalah perusahaan AI paling terkenal di China, yakni NetPosa. Salah satu anak perusahaan NetPosa khusus pengenal wajah ternyata terkait dengan pengawasan Muslim Uighur di China.

Selanjutnya adalah Qihoo360, yang merupakan perusahaan cybersecurity yang dihapuskan dari Nasdaq pada tahun 2015 lalu. Dalam beberapa waktu terakhir Qihoo360 mengklaim telah menemukan bukti alat peretas CIA yang digunakan untuk menargetkan sektor penerbangan China.

Penambahan daftar hitam perusahaan tersebut mengikuti tindakan serupa yang dilakukan AS pada Oktober 2019 ketika Commerce menambahkan 28 biro keamanan publik China dan perusahaannya.

AS juga mengatakan penambahan perusahaan dan institusi tersebut ke “daftar entitas” agar dapat membatasi penjualan barang-barang atau teknologi dari AS.

Tindakan tersebut juga digunakan oleh Washington dalam upayanya membatasi pengaruh Huawei Technologies terhadap keamanan nasional AS.