32 Gempa Susulan Guncang Majene Berkekuatan 5,0 SR
Berita Baru, Jakarta – Pasca diguncang gempa bumi pada Jumat (15/1) dini hari kemaren, Kabupaten Majene kembali mengalami gempa susulan dengan kekuatan 5,0 SR, Sabtu (16/1).
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw 4,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,89 LS dan 119,05 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pd jarak 29km arah tenggara Kota Mamuju, Sulawesi Barat pd kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi adalah jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tuturnya.
Hingga hari Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 07.03 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 32 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dgn magnitudo maks M=4,8. Gempa ini merupakan rangkaian gempabumi susulan pd tgl 14 Januari 2021 pukul 13.35 dgn M=5,9.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,89 LS dan 119,05 BT.
BMKG mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita hoah yang beredar, juga mengimbau agar menghindari bangunan yang mengalami kerusakan, serta selalu waspada terhadap adanya gempa susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak karena gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa,” pungkasnya.