3 Pasar Ditutup, 700 Pasar Akan di Tes Covid-19 di Jabar
Berita Baru, Jabar – Ketua gugus tugas percepatan penanganan virus corona Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya telah menutup 3 pasar akibat pedagang dan pembeli tidak disiplin.
“Karena pedagang dan pembeli tidak disiplin pakai masker, sehingga ditemukan ada yang terpapar. Jika sudah begini yang dirugikan masyarakat kembali,” tegas Kang Emil sapaan Akrabnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Selasa (09/6).
Selain menutup 3 pasar tersebut, Kang Emil juga mengatakan akan segera menggempur tes massal selama dua minggu ke depan di 700 pasar yang tersebar di Jawa Barat.
“Karena kajian sementara sumber problem Covid-19 di Jabar saat ini ada di pasar,” ujarnya.
Tes massal yang akan dilakukan Pemprov, menurutnya untuk mengantisipasi terjadinya sebarang kasus gelombang kedua. Semua pedagang di 700 pasar diwajibkan melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test.
Kendati demikian, Kang Emil menjelaskan bahwa sebaran Covid-19 di daerah terus menunjukan pergerakan ke tingkat rendah. Pihaknya mencatat sebaran kasus Covid-19 terus menunjukan penurunan.
“Bagi kami kecil atau besar peningkatan itu harus diwaspadai supaya tidak terjadi yang kita takutkan yang namanya second wave,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, nantinya pemprov juga akan melibatkan TNI-Polri untuk random sampling swab test.
“Oleh karena itu tim PCR, rapid test dengan 627 kendaraan mobile Covid dibantu TNI-Polri. Melakukan random sampling di 700 pasar di mana 500 dikelola pemerintah, 200-nya pasar pribadi,” jelasnya