Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

3 Hari, Warga Pamekasan Diimbau Waspadai Cuaca Buruk
Foto: Ilustrasi

3 Hari, Warga Pamekasan Diimbau Waspadai Cuaca Buruk



Berita Baru, Pamekasan – Selama 3 hari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, mengimbau warga agar selalu mewaspadai cuaca buruk yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Surabaya memprediksi potensi cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang bukan hanya akan terjadi di Kabupaten berslogan Gerbang Salam melainkan di beberapa daerah Jatim.

Kasi Pengendalian dan Sarpras BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, di Madura, daerah yang masuk pada prakiraan cuaca kurang baik itu akan terjadi di tiga kabupaten berbeda, yakni Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep. Sedangkan kabupaten Sampang, masuk daerah katagori tidak terdampak.

“Masyarakat kita minta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan khususnya di musim penghujan seperti saat ini, karena prakiraan cuaca buruk ini berpotensi terjadi dalam sepekan kedepan,” katanya, Minggu (30/1).

Budi meminta agar masyarakat inten melaporkan berbagai potensi bencana kepada petugas terdekat, khususnya mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana agar selalu waspada.

“Warga harus inten melaporkan pada petugas terdekat setiap ada kejadian bencana,” tambahnya.

Adapun potensi bencana pada musim penghujan yang kerap terjadi, di antaranya bencana angin kencang atau puting beliung, banjir, longsor hingga pohon tumbang.

“Biasanya bencana seperti hujan deras disertai angin kencang yang memgakibatkan pohon tumbang atau banjir, berpotensi terjadi pada malam hari,” urai Budi.

Sebelumnya pihaknya juga sudah memetakkan titik potensi bencana yang biasa terjadi di Pamekasan. Misalnya potensi bencana banjir rob yang biasa terjadi di pesisir pantai selatan Pamekasan, seperti di pesisir Kecamatan Larangan, Pademawu, hingga Tlanakan. Sementara untuk longsor di wilayah tengah dan pantura Pamekasan.

“Sementara kalau bencana angin kencang biasa terjadi di daerah Pademawu maupun daerah pantura, bencana banjir di wilayah kota (Pamekasan) dan Pademawu,” Budi berujar.

Dari itu pihaknya kembali mengingatkan sekaligus mengimbau agar masyarakat untuk selalu waspada, termasuk melakukan koordinasi cepat dengan pihak terdekat. Atau langsung menghubungi petugas piket pada unit PosdalOps BPBD Pamekasan, via nomor yang disediakan ( 0819-4694-4479) yang standby selama 24 jam.