24 Warga Thailand Tewas dalam Konflik Israel-Hamas

Berita Baru, Jakarta – Kementerian Luar Negeri Thailand mengonfirmasi bahwa 24 warga negara Thailand telah tewas dalam konflik antara Israel dan kelompok militan Hamas, dengan 16 warga lainnya terluka dan 16 orang diduga disandera oleh Hamas.

Menurut laporan CNN, mayoritas dari mereka adalah pekerja migran Asia yang bekerja di sektor pertanian, konstruksi, dan perawatan kesehatan di Israel. Mereka berasal dari keluarga miskin di wilayah pedesaan Thailand dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan Israel atau Palestina.

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, mengonfirmasi jumlah awal korban tewas sebanyak 21 orang pada Kamis (12/10/2023). Beberapa dari mereka telah dipulangkan dengan pesawat komersial.

Pekerja migran Thailand yang tewas di Israel umumnya mencari penghidupan yang lebih baik melalui pekerjaan di luar negeri, terutama di Israel, yang menawarkan upah yang lebih tinggi daripada di Thailand. Saat ini, sekitar 5.000 warga Thailand berusaha kembali ke negara mereka, dan diplomat Thailand di Tel Aviv sedang menjajaki opsi evakuasi melalui laut dan darat.

Kementerian Tenaga Kerja Thailand mencatat bahwa ada sekitar 30.000 warga Thailand di Israel yang bekerja terutama di sektor pertanian. Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk memahami seluk-beluk tragedi yang telah menimpa warga negara Thailand.