21 Investor Siap Bawa Investasi US$2 Miliar ke IKN Nusantara
Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa 21 investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, bersedia untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total nilai mencapai US$2 miliar atau setara Rp31,45 triliun. Pengumuman ini dibuat dalam Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat China (RRC) yang berlangsung di China World Hotel, Beijing, China, pada Senin (16/10/2023) kemarin.
“Sampai awal November ini sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang sudah dan akan segera melakukan groundbreaking di IKN dengan total nilai US$2 miliar,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya, Rabu (18/10/2023).
Presiden menekankan bahwa berinvestasi di Indonesia adalah keputusan yang tepat, mengingat lingkungan investasi yang mudah, aman, dan saling menguntungkan. Investasi ini merupakan bukti nyata bahwa IKN menarik minat investor dengan potensi luar biasa.
Dalam pidatonya, Jokowi juga menyoroti konsep hijau dalam pembangunan IKN, di mana sekitar 60 persen wilayahnya adalah hutan. Hal ini menjadikan IKN sebagai kota netral karbon pertama di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan di IKN diperkirakan akan selesai tahun depan.
Selain itu, Indonesia saat ini sedang berfokus pada hilirisasi industri, terutama komoditas seperti nikel, tembaga, timah, dan mineral lainnya. Negara ini juga aktif membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi untuk memainkan peran kunci dalam rantai pasokan global.
“Semua ini membutuhkan teknologi tinggi serta investasi, terutama jika digabungkan dengan penggunaan sumber energi hijau yang melimpah di Indonesia,” kata Jokowi.