2 Hari Tak Pulang, Dua Bocah Asal Lamongan Ditemukan Tewas Mengapung di BGS Gresik

Berita Baru, Gresik – Dua bocah SMP Kecamatan Karang Binangun, Kabupaten Lamongan, Senin (28/9) pagi, ditemukan tewas mengapung di Bendung Gerak Sembayat, Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Penemuan mayat sekitar pukul 9.30 Wib ini langsung membuat warga sekitar geger dan ramai-ramai mendatangi lokasi.

Kedua korban diketahui bernama Alfian (15) tahun, warga Ngajaran dan Andre (15) tahun, warga Alang-alang, Kecamatan Karang Binangun, Kabupaten Lamongan yang berstatus siswa SMPN 1 Karangbinangun.

Aris, paman korban ketika di BGS mengatakan, keponakannya keluar dari rumah sejak Minggu (27/9) siang sekitar pukul 12.00 Wib. Hanya keluar bermain, tapi tidak pamit hendak kemana.

“Gak tau kejadian pastinya seperti apa, apakah jatuh atau gimana. Ponakan saya cuma pamit keluar mulai kemarin Minggu (27/9),” ungkap Aris, Senin (28/9).

Aris menambahkan, setelah keluar rumah ternyata sampai sore tak kunjung pulang. Pihak keluarga kemudian mencari dan menanyakan kepada teman-temannya, namun tidak ada yang tahu.

“Baru tahunya tadi pak lurah datang ke rumah dan menyampaikan kabar kalau Andre ditemukan mengapung di Bendung Gerak Sembayat,” kata Aris.

Kedua jasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas kepolisian resort Bungah dan dibawa ke RS Ibnu Sina untuk divisum.

“Jenazah dibawa ke RS Ibnu Sina untuk divisum,” kata Kapolsek Bungah, AKP Sujiran, S. Sos, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp.