Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Jadi Satu-Satunya Tim dengan Kartu Merah

Beritabaru.co – Piala AFF 2024 telah memainkan 14 pertandingan, namun hanya satu tim yang tercatat mendapatkan kartu merah sejauh ini. Timnas Indonesia mencetak rekor kurang menyenangkan sebagai satu-satunya tim yang menerima kartu merah di turnamen tersebut. Momen ini terjadi saat laga imbang 3-3 melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024).

Kartu Merah Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024

Dalam pertandingan melawan Laos, Marselino Ferdinan harus meninggalkan lapangan lebih awal. Ia mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-69 akibat melanggar pemain Laos, Phathana Phommathep, yang sedang melakukan serangan balik. Wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu merah, membuat Timnas Indonesia bermain dengan 10 pemain di sisa laga tersebut.

Menurut laporan resmi situs Piala AFF 2024, ini adalah satu-satunya kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit hingga saat ini. Indonesia pun menjadi tim pertama yang masuk dalam daftar penerima kartu merah.

Catatan Pelanggaran Timnas Indonesia

Timnas Indonesia juga mencatat statistik pelanggaran yang cukup tinggi di turnamen ini. Dalam tiga pertandingan yang telah dilalui, skuad Garuda tercatat melakukan 39 pelanggaran, menjadi yang terbanyak di antara 10 tim peserta Piala AFF 2024.

Sementara itu, untuk urusan kartu kuning, Laos mencatatkan rekor tertinggi dengan delapan kartu kuning. Thailand dan Myanmar menyusul dengan enam kartu kuning masing-masing.

Filipina dan Vietnam Jadi Tim Paling Disiplin

Di sisi lain, Filipina dan Vietnam menjadi contoh disiplin dalam Piala AFF 2024. Filipina belum mencatatkan kartu kuning sama sekali dan hanya melakukan 24 pelanggaran, menjadikan mereka sebagai tim kedua dengan pelanggaran paling sedikit setelah Vietnam, yang hanya mencatatkan 20 pelanggaran.

Meski memiliki catatan disiplin yang kurang baik, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak semifinal. Dalam laga terakhir fase grup, Indonesia akan menghadapi Filipina dengan harapan meraih hasil positif. Namun, pelatih dan pemain harus lebih berhati-hati agar tidak menambah catatan buruk dalam hal disiplin.