Real Madrid Menang Tipis, Fabio Cannavaro Pesimis soal Peluang di Liga Champions
Beritabaru.co – Juara bertahan Real Madrid akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Atalanta 3-2 dalam laga tandang di Stadion Gewiss, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB. Meski berhasil mengamankan poin penuh, legenda sepak bola Fabio Cannavaro menyebut musim ini bisa menjadi ujian berat bagi Los Blancos di Liga Champions.
Real Madrid Bangkit Setelah Dua Kekalahan Beruntun
Setelah menderita dua kekalahan beruntun dari AC Milan dan Liverpool, Real Madrid berhasil memetik kemenangan penting melawan Atalanta. Meski tampil di bawah tekanan, efektivitas menjadi kunci keberhasilan Los Blancos.
Statistik menunjukkan dominasi tuan rumah Atalanta yang mencatatkan penguasaan bola 57 persen dan 20 tembakan sepanjang laga, berbanding 10 tembakan dari Real Madrid. Namun, ketajaman lini serang Madrid memastikan mereka pulang dengan tiga poin.
Tambahan poin penuh ini membawa Real Madrid naik ke peringkat 18 klasemen sementara Liga Champions dengan sembilan poin dari enam laga. Mereka kini berjarak tiga poin dari Bayern Munich yang berada di zona aman delapan besar, tiket menuju babak 16 besar.
Fabio Cannavaro Ragukan Peluang Real Madrid
Legenda sepak bola Italia yang pernah membela Real Madrid, Fabio Cannavaro, memberikan pandangannya terkait peluang Los Blancos musim ini. Meski mengakui DNA juara yang dimiliki Madrid, Cannavaro tetap pesimis mereka bisa melangkah jauh.
“Di dalam DNA mereka, Liga Champions itu melekat. Bagaimanapun, dengan format yang baru ini siapa tahu… Ya, mereka memang memenangi Liga Champions enam kali dalam 10 tahun terakhir, hal yang gila, tapi mereka juga pernah mengalami musim-musim di mana mereka tidak lolos dari 16 besar,” kata pemenang Ballon d’Or 2006 itu kepada Tuttosport.
Cannavaro menambahkan, “Di musim yang sedang berlangsung ini bisa saja jadi salah satunya.”
Sejarah Gemilang dan Tantangan Berat Real Madrid
Sebagai klub tersukses di Liga Champions dengan 15 gelar, Real Madrid memiliki rekam jejak impresif. Dalam tiga musim terakhir, mereka selalu mencapai semifinal, termasuk dua kali menjadi juara. Namun, mereka juga pernah mengalami kegagalan di babak 16 besar, terakhir kali pada musim 2019/2020 saat disingkirkan Manchester City dengan agregat 2-4.
Situasi musim ini menjadi tantangan tersendiri bagi Madrid. Meskipun kemenangan melawan Atalanta membuktikan kapasitas mereka untuk bangkit, langkah menuju fase knockout memerlukan konsistensi yang lebih baik dari tim asuhan Carlo Ancelotti.
Peluang Real Madrid di Liga Champions
Dengan dua laga tersisa, Real Madrid harus menunjukkan performa terbaik untuk memastikan kelolosan ke babak berikutnya. Apakah mereka mampu membuktikan keraguan Fabio Cannavaro? Semua mata akan tertuju pada pertandingan-pertandingan berikutnya.