21 Orang Wafat dalam Insiden Kebakaran di Rumah Sakit Beijing
Berita Baru, Beijing – Media resmi pemerintah China, Beijing Daily, pada hari Selasa (18/4) mengatakan bahwa 21 orang wafat dalam insiden kebakaran di rumah sakit Beijing hingga memaksa puluhan pasien dievakuasi, menurut media China.
Tim tanggap darurat pertama kali menerima kabar sebelum pukul 1 siang (05:00 GMT) pada hari Selasa (18/4) bahwa kebakaran telah terjadi di Rumah Sakit Changfeng Beijing di Distrik Fengtai ibu kota.
Api dipadamkan sekitar setengah jam kemudian dan upaya penyelamatan dilanjutkan sekitar dua jam lagi.
Sementara itu, kantor berita China lain, CGTN mengatakan staf memindahkan 71 pasien setelah kebakaran terjadi di departemen rawat inap Rumah Sakit Swasta Changfeng Beijing.
Belum jelas apakah semua penghuni rumah sakit telah ditemukan dan dievakuasi dari api.
Beijing Daily mengatakan “penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki lebih lanjut”.
Pengguna media sosial memposting video sepanjang sore tentang orang-orang yang duduk di unit AC eksternal, sementara orang lain yang berpegangan pada tali melompat dari gedung.
Kematian dikonfirmasi setelah para korban dibawa ke rumah sakit tak dikenal lainnya untuk perawatan darurat.
Sebagian besar gedung rumah sakit tampaknya tanpa aliran listrik pada Selasa malam, dengan hanya beberapa jendela yang diterangi oleh lampu senter para pekerja di dalamnya.
Menurut laporan Associated Press, bagian luar gedung menghitam dan hangus di beberapa tempat, dan mobil polisi terlihat diparkir di pintu masuk utara.
Rumah Sakit Changfeng Beijing berada di daerah perkotaan barat ibukota, sekitar 25 menit dengan mobil dari pusat Lapangan Tiananmen.
Tidak ada pernyataan resmi hingga Rabu pagi tentang berapa banyak pasien yang meninggal atau jumlah orang yang mungkin terluka.