Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Biaya Haji
Ilustrasi jemaah haji Indonesia (Foto:Istimewa)

14 Ribu Calon Jemaah Haji Belum Bayar Pelunasan



Berita Baru, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) memperpanjang pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H hingga 12 Mei 2023.

Sebelumnya, jadwal pelunasan biaya haji sedianya ditutup pada Jumat, 5 Mei 2023. Keputusan perpanjangan waktu dilakukan karena masih ada sekitar 14.356 calon haji yang belum melakukan pelunasan.

Menurut Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, hingga 5 Mei 2023, sudah ada 188.964 calon haji yang melakukan pelunasan. Namun, ada beberapa calon haji yang belum melunasi, termasuk 264 Petugas Haji Daerah dan 279 Pembimbing Ibadah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Indonesia telah mendapatkan kuota jemaah haji sebanyak 221.000 orang tahun ini, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Dari kuota tersebut, 201.063 jemaah haji reguler, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD) akan berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.

Saiful berharap calon haji yang dijadwalkan berangkat tahun ini dapat memanfaatkan perpanjangan waktu ini untuk segera melakukan pelunasan. Ia juga menjelaskan bahwa calon haji kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023, dan secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.

“Keberangkatan jemaah haji kurang dari sebulan. Saya harap para jemaah terus menjaga kesehatan,” kata Saiful. Dalam konteks pandemi COVID-19, pemerintah dan Kementerian Agama telah menetapkan berbagai protokol kesehatan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon jemaah haji untuk memastikan keamanan dan kesehatan mereka selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.