Najwa Shihab: Cak Imin Sampaikan Gagasan, Ide dan Visi Besar Indonesia

Berita Baru, Jakarta – Jurnalis dan Presenter terkemuka, Najwa Shihab memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atas peluncuran buku terbarunya Visioning Indonesia di Senayan Jakarta pada Rabu (7/9).

“Biasanya, rata-rata kalau jelang tahun politik atau pemilu, buku yang diluncurkan politisi itu buku biografi, tapi sekarang yang agak beda adalah karena buku yang diterbitkan oleh Cak Imin (Muhaimin Iskandar) adalah tentang gagasan, ide dan visi besarnya tentang Indonesia dan menurut saya itu yang harus terus kita dorong,” kata Najwa Shihab.

Hal tersebut dikatakan Najwa Shihab dalam testimoni peluncuran buku Cak Imin, sebagaimana dilansir dalam unggahan akun Twitter Sekjen DPP PKB, M Hasanuddin Wahid, Kamis (8/9). Dalam testimoni tersebut, Najwa Shihab juga menggambarkan suasana peluncuran buku Visioning Indonesia “begitu cair dan sangat egaliter”.

“Rasa-rasanya mungkin partai lain kalau bikin acara nggak akan serileks dan sehangat ini. Jadi itu satu hal yang saya rasakan,” kata Najwa Shihab, menambahkan “padahal kritikannya juga ya tetap ngegas gitu ya. Tapi ya ditanggapi dengan santai. Dan suasananya enak.”

Sementara itu, dalam peluncuran bukunya, Cak Imin mengatakan bahwa untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, Indonesia perlu peta jalan baru. Peta jalan baru itu ia tuliskan dalam buku karyanya yang bertajuk Visioning Indonesia.

“Saya mencita-citakan Indonesia yang mandiri, maju, dan berkeadilan. Mandiri secara fiskal, berdaulat dalam pangan, energi, dan teknologi informasi. Yang tidak tergantung pada kekayaan sumber daya alam semata tetapi juga kualitas sumber daya manusianya. Yang mempunyai birokrasi lincah melayani, serta fokus mengembangkan wilayah timur Indonesia sehingga pembangunan benar-benar merata dirasakan setiap anak bangsa,” ujar Cak Imin saat peluncuran buku.

Dalam bukunya, sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR tersebut menawarkan lima gagasan utama agar mimpi Indonesia mandiri, maju, dan berkeadilan bisa terwujud. Ia menegaskan bahwa negara harus tetap menjadi pelindung masyarakat. Keberadaan negara bukan hanya menjadi pengelola pasar, melainkan menjadi pelindung masyarakat dalam menghadapi kekuatan pasar.

“Ini harus dirombak tata kelolanya kita sehingga kita lebih maju. Karena itu saya ingin pengkayaan melalui launching buku hari ini bisa menjadi inspirasi semuanyalah, terutama saya sebagai politisi, anak buah saya di kabinet dan di legislatif,” tegasnya.

“Demokrasi harus mampu melahirkan kesejahteraan. Negara harus mampu memanusiakan rakyatnya,” imbuhnya.

Menanggapi peta jalan baru dan gagasan Cak Imin, Najwa Shihab juga mengatakan bahwa sudah waktunya berbicara politik juga ditekankan pada soal gagasan.

“Jangan lagi seolah-olah urusan politik kita hanya soal sosok saja, soal survei, dan tingkat keterpilihan. Tapi mari bicara soal gagasan yang tentunya nanti bisa kita tagih, ke depannya seperti apa,” imbuh Najwa Shihab.

“Jadi mudah-mudahan, setelah ini gagasan-gagasan yang tadi saya bilang sangat ideal di tataran kertas dan buku itu betul-betul bisa terus diperjuangkan ketika bertemu dengan kondisi riil politik yang tentunya tidak sederhana dan tidak seideal itu,” pungkas Najwa Shihab.