13 Tahun Ditunggu, James Cameron Mengaku “Lega” Merilis Sekuel ‘Avatar’

Berita Baru, Internasional – Pembuat film James Cameron membawa penonton kembali ke dunia Pandora yang memesona secara visual dengan merilis sekuel epik dari “Avatar” tahun 2009, yang merupakan film terlaris sepanjang masa.

“Avatar: The Way of Water” dilaporkan menelan biaya lebih dari 350 juta dolar dan muncul 13 tahun setelah film aslinya yang meraup hingga 2,9 miliar dolar di seluruh dunia, dengan lebih banyak lagi film “Avatar” yang sedang dalam proses.

“Ini melegakan. Kami telah duduk di atas telur ini untuk waktu yang lama dan mengeluarkannya di depan orang-orang, tanggapannya sangat baik sejauh ini,” kata Cameron dalam sebuah wawancara sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (8/12/22).

Lebih dari satu dekade setelah film aslinya di mana orang Na’vi biru Pandora melawan penjajah manusia untuk sumber daya alam bulan, “The Way of Water” menampilkan kembali tokoh protagonis Jake Sully dan Neytiri yang sekarang orang tua dari lima anak.

Kehidupan damai mereka di hutan seperti surga terganggu oleh kembalinya Orang Langit, nama Na’vi untuk manusia, yang mengincar Sully.

Sully, Neytiri dan anak-anak mereka melarikan diri ke wilayah yang sangat jauh, mencari perlindungan dengan klan samudra Metkayina. Mereka dengan cepat harus mempelajari cara air untuk bertahan hidup di tengah ancaman musuh yang mendekat.

Ditanya apakah dia khawatir jeda 13 tahun mungkin merugikan minat, James berkata: “Itu adalah kekhawatiran yang sangat masuk akal, saya tidak merasakannya secara naluriah tetapi itu selalu kemungkinan. Kemudian kami merilis trailer teaser pertama kami pada bulan Mei dan itu memiliki 148 juta tampilan dalam 24 jam. Saya tidak khawatir lagi.”

“Apa yang membuat saya khawatir adalah bahwa pasar telah berkontraksi karena aliran ganda dan pandemi, perlahan-lahan kembali, jadi bisakah kita mendapat untung di pasar yang berubah? Kita akan tahu dalam beberapa minggu, kukira.”

Film baru, yang akan memulai peluncuran bioskop globalnya mulai 14 Desember itu menyatukan kembali James dengan bintang Titanic-nya Kate Winslet, yang berperan sebagai matriark perdukunan klan Metkayina.

Kate melakukan aksi bawah airnya sendiri dan belajar menahan napas selama sekitar tujuh menit saat dia bersiap untuk peran itu.

“Dengan Titanic, ketika Anda mengalami banjir, Anda tidak pernah tahu apakah akan ada kursi yang meluncur melewati wajah Anda atau seseorang akan terbentur meja atau bantal terapung,” katanya.

“Dengan Avatar semuanya benar-benar terencana. Keselamatan harus benar-benar ada karena Anda berada di bawah air sejauh 20 kaki dan Anda harus sangat hormat dan tenang sehingga semuanya berjalan sesuai jarum jam.”