12 Orang Tewas Akibat Serangan pada Pesta Jelang Natal di Meksiko
Berita Baru, Jakarta – Sebuah pesta menjelang Natal berubah menjadi tragedi di Meksiko, tepatnya di kota Salvatierra, negara bagian Guanajuato. Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang terjadi pada Minggu pagi.
Kantor kejaksaan negara bagian melaporkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sebuah hacienda atau peternakan yang biasa disewa untuk perayaan. “Sejauh ini 12 orang dilaporkan tewas,” ujar kantor kejaksaan tersebut seperti dilansir dari VOA pada Senin (18/12/2023).
Menurut sumber berwenang, korban yang terluka telah segera dilarikan ke rumah sakit. Yayasan Tierra Negra, yang berfokus pada proyek-proyek sosial di wilayah tersebut, menyebutkan bahwa para korban merupakan kaum muda yang sedang mengikuti acara keagamaan “posadas” yang merayakan aspek kisah Natal.
“Seseorang yang berada di pesta tersebut mengatakan, sekitar enam orang dengan senjata panjang memasuki tempat tersebut dan mulai beredar di antara 100 atau lebih anak muda yang berkumpul di acara tersebut,” ungkap sumber tersebut.
Carlos Silva, anggota Tierra Negra, mengungkapkan kekecewaannya terhadap peristiwa tragis ini di media sosial. “Para korban semuanya adalah anak muda, orang-orang yang dikagumi dan sangat baik. Sungguh mengerikan apa yang terjadi di Salvatierra.”
Guanajuato, negara bagian di mana tragedi ini terjadi, telah menjadi salah satu daerah paling kejam di Meksiko, dengan tingkat kekerasan yang tinggi akibat keberadaan geng kriminal, termasuk kartel narkoba yang saling bersaing. Wali Kota Salvatierra, German Cervantes, menyatakan keprihatinan: “Saya mengutuk tindakan kekerasan yang tidak menguntungkan yang terjadi di komunitas San Jose del Carmen pagi ini. Kami sepenuhnya bekerja sama dengan kantor kejaksaan.”