11 Kabupaten di Aceh Waspada Banjir Akibat Potensi Hujan Lebat
Berita Baru, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa sebanyak 11 kabupaten di Aceh saat ini berstatus waspada banjir akibat potensi hujan lebat yang terjadi di beberapa wilayah di Aceh. Selain itu, ada dua wilayah lainnya yang berstatus siaga.
Status waspada dan siaga ini diberikan oleh BMKG karena adanya Tropical Disturbance di Samudera Hindia yang dapat memicu cuaca buruk di sejumlah wilayah di Aceh. Cuaca ini dinilai dapat membahayakan masyarakat sehingga perlu diwaspadai.
Menurut prakirawan Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, Angga Yudha, masyarakat harus tetap waspada terhadap status ini. “Status ini harus diwaspadai oleh masyarakat,” ujar Angga Yudha seperti yang dilansir Antara pada Minggu (7/5).
Selain itu, BMKG juga memaparkan adanya pola angin pembawa uap air ke Aceh yang datang dari selatan hingga barat. Pergerakan ini yang membentuk awan-awan konvektif yang dapat memicu hujan lebat dan petir saat hal itu terjadi.
Intensitas hujan yang tinggi di Aceh selama tiga hari terakhir sudah membikin sungai meluap dan membanjiri delapan daerah. Terpantau dari satelit Himawari, awan Cumulonimbus secara umum masih ada di atas pesisir barat selatan Aceh.
Sebanyak 11 kabupaten yang berstatus waspada banjir meliputi Aceh Tamiang, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Besar, Aceh Barat Daya, Kota Subulussalam, dan Aceh Tenggara. Sementara itu, dua kabupaten lainnya yang berstatus siaga banjir adalah Aceh Singkil dan Simeulue.
Masyarakat di Aceh diminta untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca terbaru dari BMKG dan pihak terkait lainnya guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir.