Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

10 Tips Menjaga Mood Anak dan Keluarga di Rumah Selama Pandemi

10 Tips Menjaga Mood Anak dan Keluarga di Rumah Selama Pandemi



Berita Baru, Tips – Kini kita memasuki masa liburan. Bagi sebagian orang, liburan maupun hari kerja rasanya sama saja. Soalnya, kita toh harus banyak di rumah dan membatasi berpergian yang tidak penting. Saking seringnya bertemu dengan keluarga di rumah, mungkin banget kita merasa suntuk, down, males gerak alias mager.

Kalau itu kamu alami selama di rumah bersama keluarga, yuk perhatikan 11 tips menjaga mood keluarga di rumah selama pandemi berikut ini, dilansir dari Healthy Children.

Berjemur bersama di pagi hari

Mulai dengan berjemur bersama di pagi hari bersama keluarga. Eits, jangan pikir ini sepele. Sinar matahari dapat bermanfaat untuk mencerahkan suasana hatimu. Habiskanlah kira-kira 30 hingga 60 menit di luar ruangan bareng anak, suami, maupun anggota keluarga lainnya, kapanpun, sebisamu. Cahaya terang, apalagi di pagi hari, bakal membantumu meringankan kesuntukan.

Perbanyak istirahat

Berhentilah begadang untuk sementara itu. Kamu harus mendapatkan waktu tidur yang cukup, bahkan lebih banyak dari biasanya. Jika kamu sudah memililki anak, mau bantu anakmu untuk patuh pada jam tidur rutin sehingga mereka mendapatkan tidur yang berkualitas.

Agar kamu dan keluarga lebih rileks menjelang tidur malam, kamu dapat melakukan: mandi sebelum tidur, membaca cerita, mendengarkan lagu, mengelus-elus punggung, tangan, atau kaki, memadamkan lampur kamar, dan menggunakan kasur hanya untuk tidur.

Ngobrol dengan keluarga

Ambil waktu untuk ngobrol dengan anakmu secara rutin, dan jadilah pendengar yang baik. Obrolan yang tepat akan membantumu mengenai masalah dan kecemasan yang mereka miliki.

Terapkan pola makan sehat di rumah

Bantu keluargamu untuk dapat makan secara bijak. Jika memungkinkan, siapkan makanan sehat, misalnya makanan kaya protein untuk sarapan dan makan siang. Protein akan membantu menstabilkan gula darah dan memberikan bahan bakar pada otak. Yang jelas, di masa pandemi ini makanlah lebih banyak sayur dan buah, serta kurangi makanan manis dan junk food. Tentu akan lebih baik jika kebiasaan ini kita lanjutkan hingga tahun-tahun ke depan setelah pandemi.

Mensyukuri hidup

Kita sadar kita dalam kepayahan, namun jangan lupa untuk berusaha fokus pada positif, bersyukur, dan mengapresiasi hal baik yang terjadi pada diri kita. Untuk apa sih menyukuri hidup? Riset menunjukkan bahwa jika kita secara rutin mengekspresikan rasa bersyukur maka itu akan membantu meningkatkan kebahagiaan kita, dan menekan laju angka stress dan depresi. Bantu anakmu untuk menulis setidaknya 3 orang, tempat, kejadian, atau hal-hal apapun setiap harinya yang membuat mereka merasa bersyukur.

Gerakkan tubuhmu!

Kesehatan fisik sangat penting untuk diprioritaskan. Maka, ajak anak untuk berolahraga atau melakukan permainan yang membuat mereka berkeringat setiap harinya. Ketika kita berolahraga, tubuh kita mengeluarkan zat0zat yang membantu meningkatkan mood. Ingatlah untuk tetap beraktivitas, namun hindari memegang alat yang sama dengan orang lain di luar rumah tanggamu, misalnya bola sepak, raket, atau perlengkapan olahraga lainnya.

Bantu mereka yang membutuhkan

Percaya nggak sih, membantu orang lain akan membuat kita merasa lebih baik dengan diri kita sendiri. Simpel aja kok, misalnya ucapkan terima kasih pada orang yang mengantarkan paketmu hari ini, atau kontak teman yang kamu tahu sedang kesepian. Nah, ajarkan attitude ini kepada anakmu, sehingga ia kelak menjadi orang yang peduli dengan sekitar.

Atur screen time

Screen time yang dimaksud adalah waktu untuk berada di depan layar, baik itu televisi maupun komputer dan ponsel. Kelamaan berada di depan layar lama-kelamaan akan membuat mereka tenggelam dalam keberadaan dan kebahagiaan yang semua.

Untuk itu, libatkan anak dalam aktivitas riil denganmu seperti membaca bersama, menyanyi, memainkan alat musik, bermain game, dan sebagainya. Latih anak untuk memahami bahwa teknologi dapat digunakan ketika butuh, namun di sisi lain teknologi memiliki potensi untuk mereduksi kesehatan mental maupun fisik kita.

Kelola stres

Siapa bilang anak kecil tidak stres? Justru di rumah saja selama pandemi bisa bikin mereka merasa terbebani secara mental. Apalagi masalahnya, mereka belum bisa mengungkapkan emosi mereka secara terbuka dan teratur. Untuk itu, bersikap pekalah pada anggota keluarga di rumah. Jika diperlukan, bermeditasilah bersama, atau lakukan hal-hal relaksasi lain seperti yoga bareng. Hal ini bisa membantu melepaskan stres dan memperbaiki suasana hati.

Dekorasi rumah bersama

Di musim liburan seperti ini, nggak ada salahnya menyisakan waktu bareng keluarga untuk mendekorasi rumah. Menurut riset, mendekorasi rumah di kala liburan bisa bikin mood lebih baik, lho. Lilbatkan juga anakmu untuk berkreasi dan menata rumah dengan pernak-pernik lucu. Selain mengasah kreativitas anak, aktivitas mendekorasi rumah bersama juga dapat meningkatkan kualitas hubungan orangtua dan anak.