Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

1 Abad NU, LPTNU Sumenep Launching Jurnal NU Madura

1 Abad NU, LPTNU Sumenep Launching Jurnal NU Madura



Berita Baru, Sumenep – Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim) launching Jurnal NU Madura. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Merupakan ikhtiar LPTNU Sumenep, untuk bersama –sama perguruan tinggi di kabupaten sumenep. Meningkatkan kualitas dan mengembangkan produktivitas para dosen-dosen bidang penelitian dan publikasi karya ilmiah,” kata Ketua LPTNU Sumenep, Ahmad Shiddiq saat sambutan, Sabtu (29/10).

Launching Jurnal NU Madura tersebut dilakukan dalam acara ‘Klinik Penulisan Artikel Penelitian untuk Jurnal Berprestasi’ atas kerja sama LPTNU dan BAPPEDA Sumenep, dan didukung PC PERGUNU, STAIM Terate Sumenep dan IAIN Madura. 

Bertempat di STAIM Terate, Ahmad Shiddiq menuturkan bahwa pihaknya mendapat amanah dari PC NU Sumenep, untuk melakukan konsolidasi dan berkolaborasi bersama Perguruan Tinggi se kabupaten Sumenep.

“Bersama-sama meningkatkan kualitas dan mengembangkan produktivitas para dosen –dosen bidang penelitian dan publikasi karya ilmiah,” terangnya.

Ia memandang hal ini penting karena karya ilmiah merupakan jantung dari perguruan tinggi karena menunjukkan produktivitas dosen melahirkan karya dan inovasi sesuai kepakaran atau keahliannya. 

“LPTNU mempunyai mimpi besar dalam bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi di Kabupaten Sumenep,” ujar Ahmad Shiddiq.

1 Abad NU, LPTNU Sumenep Launching Jurnal NU Madura

Untuk itu, lanjutnya, LPTNU Sumenep melakukan langkah –langkah strategis dan taktis. Diantaranya,Membentuk forum strategis pimpinan perguruan tinggi Sumenep (Forpim PTS).

Kedua, memetakan potensi dan jaringan perguruan tinggi untuk disinergisitaskan/dikolaborasikan bersama stakeholder di kabupaten Sumenep. Serta, membangun kekuatan SDM PT Sumenep melalui forum–forum ilmiah, baik Regional Nasional bahkan internasional.

“Strategi-strategi diatas merupakan bentuk kecintaan LPTNU dalam membersamai perguruan tinggi di kabupaten Sumenep,” tuturnta. 

Sehingga, sambung Ahmad Shiddiq, Perguruan Tinggi dalam membangun SDM dapat berkolaborasi, bersinergi dan bahu membahu antar PT. Sebab tantangan perguruan tinggi ke depan bukan hanya persaingan local Sumenep tapi persaingan tingkat global. 

“Untuk itu, kata kunci dari tantangan global hari ini adalah kolaborasi,” terangnya.

Ahmad Shiddiq menegaskan, Jurnal NU Madura merupakan bagian penting hadirnya NU ke Perguruan Tinggi dalam moment 1 Abad Nahdlatul Ulam guna pengembangan SDM Indonesia.

“LPT NU Sumenep akan berinvestasi sebesar-besarnya terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Nahdlatul Ulama melalui perguruan Tinggi,” tuturnya.

Oleh karenanya LPTNU merancang program untuk tahun ke 2 ini, dengan agenda dan focus pada pengembangan SDM PT, baik pengelolaan PT berbasis SDMunggul, maupun pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM melalui inovasi dan karya penelitian sesuai kepakaran/keahliannya, dengan mengedapankan nilai-nilai Ahlus Sunnah Wal jama’ah (ASWAJA) di Perguruan Tinggi.

“LPTNU mempunyai harapan besar melalui forum kita ini, semua sama-sama bangkit untuk saling peduli bahwa kekuatan perguruan tinggi adalah Pembangunan Sumber daya manusia yang Unggul, Empati dan Sinergi,” pungkasnya.

Selain me-launching jurnal NU Madura, sebagaimana janji tahun lalu waktu pelatihan penulisan artikel untuk dosen pemula, dalam kesempatan itu LPTNU Kita juga melaksanakan MOU antara LPTNU Sumenep dan STAIM, serta LPTNU Sumenep dan Pergunu Sumenep.