Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ribuan Jemaah Haji Ilegal Ditahan Kerajaan Arab Saudi

Ribuan Jemaah Haji Ilegal Ditahan Kerajaan Arab Saudi



Berita Baru, Internasional – Kerajaan Arab Saudi melaporkan telah menahan sebanyak 2.050 orang yang mengikuti ibadah haji secara ilegal di Kota Suci Mekkah.

Ribuan orang tersebut berupaya menyusup di sejumlah situs suci di Mekkah tanpa izin pihak berwenang demi mengikuti ibadah haji.

Dikutip dari CNN, Juru bicara Komando Pasukan Keamanan Haji Saudi menuturkan, tindakan hukum segera diambil bagi para pelanggar protokol kesehatan pencegahan penularan infeksi Covid-19 selama prosesi haji.

“Petugas keamanan memberlakukan penguncian ketat terhadap situs-situs suci untuk menegakkan instruksi dan menangkap para pelanggar,” ujarnya, Sabtu (1/8).

Selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Saudi mengerahkan ribuan petugas dan aparat keamanan untuk memantau kegiatan haji agar sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Sementara, menurut laporan Gulf News, sekelompok pasukan keamanan secara ketat menjaga setiap pintu dan sisi situs-situs suci di Mekkah yang akan didatangi para calon jemaah haji.

Juru bicara komando tersebut menuturkan, aparat juga telah menangkap beberapa pelanggar protokol haji sebelum proses ibadah berlangsung.

Kementerian Dalam Negeri Saudi juga telah melarang orang memasuki situs-situs suci terutama yang digunakan selama ibadah haji seperti di Mina, Muzdalifah, dan Arafah tanpa izin sejak 18 Juli. Bagi pelanggar Saudi memberikan denda 10 ribu riyal dan/atau hukuman penjara bagi para pelanggar.

Hingga hari ini, pihak berwenang Saudi menuturkan, tidak ada jemaah haji yang positif terinfeksi Covid-19.

Saudi hanya menerima maksimal 10 ribu jemaah haji tahun ini. Padahal, selama ini Saudi selalu menerima lebih dari 2,5 juta jemaah haji.

Selain membatasi jumlah jemaah haji, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini juga disertakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Jamaah yang boleh melaksanakan haji tahun ini berusia antara 20-50 tahun saja. Para jamaah juga tidak boleh memiliki riwayat penyakit kronis. Seluruh jemaah juga akan melakukan pemeriksaan corona sesaat sebelum memasuki kota suci Mekkah.

Sepekan sebelum proses haji berlangsung, seluruh jemaah wajib melakukan karantina mandiri. Seluruh jemaah haji juga patut menerapkan jaga jarak selama melaksanakan kegiatan haji.